Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Mengakali Mobil Mogok di Pasar, Pria Ini Malah Menabrak Dua Pejalan Kaki dan Toko Kosmetik

Kompas.com - 29/04/2022, 18:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah Mobil Toyota Vios dengan Nomor Polisi KT 1946 SB, tiba-tiba melaju tak terkendali, di area pasar tradisional Jamaker Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (29/3/2022) sekitar pukul 11.45 Wita.

Akibatnya, dua pejalan kaki yang merupakan ibu dan anaknya ditabrak, sehingga mengalami luka parah.

Meski telah menabrak dua korban, mobil masih terus melaju kencang dan menabrak sebuah toko kosmetik di jalanan pasar.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator dan Terguling di Depan Universitas Trisakti, Diduga Pengemudi Tak Konsentrasi

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofieq Aprilian Riswanto mengatakan, kecelakaan terjadi diduga akibat out of control.

"Pengemudi mobil atas nama M (50), tidak bisa menguasai laju kendaraan, karena terbiasa menggunakan mobil matik. Sementara mobil yang terlibat kecelakaan adalah mobil dengan sistem transmisi manual," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Insiden tersebut bermula saat MT, si pemilik mobil meminta tolong pamannya AH untuk menyalakan mobilnya yang sedang mogok.

Karena AH tidak bisa mengendarai mobil, ia memanggil M agar bisa menormalkan mobil tersebut.

"Mobil kemudian dikendarai M dan didorong oleh empat orang. Istilahnya dipancing supaya bisa hidup mesinnya. Saat didorong, M menyalakan starter dan menginjak gear satu. Akibatnya mobil langsung melaju kencang tanpa bisa terkontrol," jelas Arofieq.

Akibat insiden tersebut, dua pejalan kaki terdiri dari AN (50) dan anaknya AD (9) menjadi korban.

Baca juga: Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Neglasari, 1 Petugas Dishub Tangerang Terluka

AD mengalami patah kaki, sementara AN menderita luka di bagian telinga, serta lebam di bagian mata. AN masih pingsan meski sudah dilarikan ke RSUD Nunukan.

Selain keduanya, terdapat korban lain yang berada dalam mobil. Antara lain ibu pemilik mobil bernama RH (50), ia mengalami luka robek di kepala.

Kemudian kedua cucu RH juga mengalami luka, yaitu bayi berusia dua bulan yang mengalami luka lecet di kepala, dan kakak si bayi berusia 9 tahun, yang mengalami robek di hidung.

Arofieq mengatakan, jalanan tersebut memang rawan kecelakaan. Posisi tikungan menurun dengan toko dan penjual yang berderet sepanjang jalan, membutuhkan kehati hatian dan kewaspadaan pengguna jalan raya.

Baca juga: Kebakaran Tewaskan 7 Orang di Samarinda, Bermula dari Mobil Tabrak Ruko, Warga Sempat Dengar Ledakan

Arofieq juga mewanti-wanti para pengguna jalan raya agar selalu mematuhi aturan Lalu Lintas.

Sudah seharusnya pemilik kendaraan rajin mengecek kondisi kendaraannya, agar terhindar dari peristiwa naas seperti kasus ini.

"Untuk saat ini, semua korban di rawat di ruang IGD RSUD Nunukan. Sementara pengemudi mobil M diamankan di Poslantas Polres Nunukan," kata Arofieq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com