Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Kalung Emas Nenek Supiah Pedagang Sayur di Lumajang Dijambret

Kompas.com - 29/04/2022, 10:18 WIB
Miftahul Huda,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Nasib buruk menimpa Supiah (65) seorang pedagang sayur keliling asal Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, kalung emas miliknya dirampas orang tidak dikenal.

Kejadian bermula saat pelaku yang sebelumnya diduga mengintai Supiah, masuk terlebih dahulu ke sebuah gang di jalan panjang sari.

Baca juga: Sahroni Bertemu Gibran Rakabuming Bicara Maju Bareng Pilgub DKI, Gibran: Kode Sudah Jelas, Sudah Serasi

Setelah korban masuk gang yang sama, pelaku mengambil arah berlawanan dengan Supiah dan langsung menarik kalung miliknya.

Aksi jambret ini terekam kamera CCTV. Sehingga, polisi bisa mengejar jejak pelaku dari bukti tersebut.

Sekretaris Desa Labruk Lor Nuki Rafsanjani mengatakan, penjambretan itu terjadi Kamis (28/4/2022) pukul 13.26 WIB.

"Korbannya sampai tidak bisa berkata-kata hingga akhirnya anaknya melapor ke pihak desa," kata Nuki. 

Kapolsek Lumajang Kota Iptu Samsul Hadi mengatakan, dari bukti rekaman CCTV desa, polisi kini mengidentifikasi identitas pelaku.

Baca juga: Gibran Dijadwalkan Bertemu Ahmad Sahroni di Solo Malam ini

Polisi cukup mudah menyelidiki karena plat nomor motor pelaku terekam jelas kamera CCTV. Plat nomornya yakni W 4622 CN. 

"Sudah kami ketahui identitasnya. Kami sudah koordinasikan dengan Satreskrim Polres Lumajang untuk segera meringkus," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com