Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Lebaran "Ngaduk Gelamai" Suku Serawai di Seluma

Kompas.com - 29/04/2022, 09:43 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Gelamai atau dodol merupakan makanan spesial Suku Serawai di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Gelamai banyak dijumpai saat Hari Raya Idul Fitri. Gelamai merupakan identitas budaya kuliner memiliki makna filosofis solidaritas serta gotong royong, yang termanifestasi dalam "Ngaduk Gelamai" bagi orang Serawai.

Sebelum gelamai terhidang menjadi camilan di hari raya lebaran, ada proses panjang dalam memasaknya.

Gelamai dimasak di kuali besar dan harus dibuat bersama beberapa orang atau dalam tim, tidak bisa dibuat seorang diri.

Baca juga: Sentra Kuliner Nasi Kapau Kramat Raya, Pilihan Tempat Berburu Menu Buka Puasa Khas Minang di Jakarta

Gelamai berbahan dasar santan, gula merah, tepung beras ketan, dicampur sedikit garam.

Semua bahan dicampur menjadi satu di atas kuali besar dengan api cukup besar.

Pada saat pembuatan diperlukan adonan yang tepat agar gelamai matang sempurna. Proses mengadon gelamai inilah dikenal dengan "Ngaduk Gelamai".

Biasanya kaum pria secara bergantian akan mengaduk gelamai di atas tungku api dan kuali besar secara bergantian. Masakan tak boleh berhenti diaduk hingga masak. Bila telat diaduk maka gelamai akan gosong.

"Gelamai ini dodol manis banyak ditemukan di Kabupaten Seluma saat lebaran. Ini makanan tradisional yang memasaknya memiliki makna gotong royong," kata Bupati Seluma, Provinsi Bengkulu, Erwin Octavian saat menggelar masak gelamai bersama masyarakat di rumah dinasnya belum lama ini.

Kerja tim kata Erwin diperlukan saat memasak gelamai. Tim itu terdiri kelompok yang meracik bumbu serta tim yang mengaduk gelamai.

Baca juga: Tradisi Bukber Sekampung di Perbatasan RI–Malaysia, Jaga Silaturahmi dan Hidupkan Budaya Gotong Royong

"Masak gelamai menjaga gotong royong kekompakan, kerjasama serta kebersamaan ini menariknya. Kegiatan semacam ini akan kami galakkan," ungkap Erwin.

Erwin mengatakan, Pemda Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu akan menjadikan agenda memasak makanan tradisional secara rutin.

Ada banyak makanan serta jajanan khas Seluma yang menurutnya harus tetap dilestarikan serta memiliki potensi menarik bila dikolaborasikan dengan pariwisata Seluma.

"Ada banyak kuliner tradisional yang tentunya akan menarik kalau kita kolaborasikan dengan pariwisata Seluma," ungkap Erwin Octavian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Desa Pulau Maringkik Lombok Timur Kesulitan Akses Air Bersih, Mandi Pakai Centong

Warga Desa Pulau Maringkik Lombok Timur Kesulitan Akses Air Bersih, Mandi Pakai Centong

Regional
Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Regional
Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Regional
Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Regional
Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Regional
Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Regional
 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Regional
Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Regional
Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Regional
Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com