Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Terbakar di SPBU Kopeng

Kompas.com - 28/04/2022, 16:17 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan sebuah mobil terbakar di SPBU viral di media sosial (medsos). Diketahui, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 11.45 WIB di SPBU Kopeng, Desa Sleker, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Dalam video itu terlihat sebuah mobil yang terbakar di jalan keluar SPBU tersebut. Beberapa petugas dan masyarakat berupaya memadamkannya dengan alat pemadam api ringan (APAR).

Selain itu, terlihat seseorang dengan kulitnya yang melepuh berdiri dan turut berupaya memadamkan api.

Baca juga: Mobil Terbakar di SPBU Begajah Sukoharjo, Terdengar Dentuman, Ini Dugaan Penyebabnya

Mobil yang terbakar tersebut jenis Colt T120 SS H 9215 CP. Mobil tersebut dikendarai Slamet warga Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian, mobil tersebut mengisi bahan bakar jenis Pertalite sebesar Rp 260.000 sehingga mendapat 33,98 liter.

Kemudian, setelah selesai mengisi BBM tersebut, korban mengemudikan kendaraannya keluar dari SPBU. Setibanya di pengujung jalan SPBU, korban berhenti lebih kurang 20 menit untuk parkir di pinggir jalan. Tak lama kemudian, timbul percikan api dari dalam mobil dan terjadilah kebakaran.

Setelah dievakuasi oleh warga sekitar dan karyawan SPBU, korban yang mengalami luka bakar dibawa ke Puskesmas Getasan, lalu dirujuk ke RS Paru Ario Wirawan Kota Salatiga.

Kasi Humas Polres Semarang Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri mengatakan, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.

"Benar, tadi ada kejadian tersebut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com