Dikatakan, jumlah pemudik yang akan tiba di Kota Magelang diprediksi mencapai 110.000 jiwa atau hampir sama dengan jumlah penduduk Kota Magelang sekitar 128.000 jiwa.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi kesan menarik bagi para pemudik.
Pada kesempatan itu, Yolanda menegaskan, sesuai arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, takbir keliling pada malam Lebaran dilarang digelar oleh masyarakat.
Takbir hanya boleh digelar di masjid masing-masing.
Baca juga: Meski Dilarang, Pesta Kembang Api Tetap Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Ambon
Pihaknya akan membatasi akses menuju Kota Magelang terutama di titik-titik perbatasan untuk mengantisipasi kendaraan takbir keliling dari luar daerah masuk ke wilayahnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mewacanakan menggelar pesta kembang api pada malam Idul Fitri 1443/2002 di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/5/2022).
Dengan rencana tersebut, Aziz meminta masyarakat untuk tidak menyalakan petasan di daerah masing-masing.
"Ide ini muncul biar warga tidak menyalakan mercon di sembarang tempat, yang (biasanya) di kampung-kampung dijadikan 1 aja kita di Alun-alun dengan acara kembang api," kata Aziz, kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Nyalakan Kembang Api, Satu Orang Diamankan Satpol PP DIY
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota terkait pengadaan kembang api dan pengamanan, termasuk dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat terkait skenario penutupan akses jalan ke Alun-alun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.