Ketika Kapolres Salatiga Bantu Ajari PKL dan Pemilik Warung Penerima Bantuan Tunai Pakai Medsos...

SALATIGA, KOMPAS.com - Penerima Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di Kota Salatiga wajib melek media sosial. Beberapa penerima yang sudah usia lanjut pun tampak kebingungan karena tak familiar dengan media sosial.

Seperti Tursiah. Dia mengaku tak pernah bermain media sosial. "Saya tahunya juga cuma telepon. Tapi dikasih tahu pak polisi agar tahu, ya saya terima kasih karena biar tidak salah," ucapnya.

Baca juga: Berkas Perkara Lengkap, Kades yang Diduga Selewengkan Dana Bantuan Tunai Ditahan

Dia bahkan tak segan meminta tolong kepada Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana untuk mengajarinya secara langsung. "Kalau Facebook saya tahu, tapi kalau Instagram belum pernah lihat," kata Tursiah.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan kemampuan ini diharapkan bisa membantu kepolisian dalam menekan penyebaran berita tidak benar dan hoaks.

Dia beberapa kali memberikan tutorial langsung kepada para penerima BTPKLW yang kebanyakan sudah lanjut usia. Indra memegang ponsel pedagang dan mengajari cara mengoperasikan media sosial.

"Para pelaku usaha ini harus melek media sosial agar mengetahui informasi yang sebenarnya. Mereka banyak berinteraksi dengan orang lain, sehingga jangan sampai menyampaikan informasi yang salah tentang apapun," jelasnya, Senin (25/4/2022).

Indra mengatakan masyarakat harus terus mendapat edukasi agar tidak termakan hoax. "Informasi yang diterima harus disaring sebelum disharing, jangan telan informasi mentah-mentah. Ikuti akun-akun terpercaya dan lakukan verifikasi agar tidak menjadi penyebar hoaks," tegasnya.

Mengenai BTPKLW, Indra menyatakan telah diberikan untuk 1.800 orang dari total 5.000 penerima. "Penerima mendapat Rp 300.000, kami harapkan bisa dimanfaatkan untuk modal usaha atau membeli kebutuhan pokok, jadi digunakan dengan baik," kata Indra.

Baca juga: 3.076 Penerima BPNT Gelombang Pertama di Kota Blitar Mulai Terima Bantuan Tunai Kemensos