Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Cari Sarang Burung Walet, Seorang Pria Terjatuh ke Gua Sedalam 100 Meter di Bener Meriah, Aceh

Kompas.com - 25/04/2022, 08:11 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.Com - Seorang Pria diduga terjatuh di sebuah gua dengan kedalaman sekitar 100 meter di Kampung Simpang Renggali, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah, Aceh, Minggu (25/4/2022) siang.

Pria tersebut diketahui berasal dari Tanjung Pura, Sumatera Utara, yang baru beberapa tahun tinggal di Bener Meriah.

Berdasarkan sejumlah informasi, pria tersebut bersama dua rekannya sedang mencari sarang walet di kawasan gua tersebut.

Baca juga: 6 Gua Terindah di Indonesia, dari Gua Gong Pacitan hingga Gua Jatijajar

"Saat ini kami sedang menuju lokasi, sekitar empat jam berjalan kaki dari pusat Kampung Simpang Renggali," kata salah seorang personel Satuan Tugas (Satgas) SAR Bener Meriah, Fakhruddin, dihubungi via telepon selulernya, Senin (25/4/2022) pagi.

Menurut Fakhrud, pihaknya baru mendapatkan informasi awal, sehingga belum bisa memberikan data pasti terkait peristiwa tersebut.

Peristiwa terjatuhnya pria itu ke dalam gua sebut Fakhrud, terjadi pada Minggu (24/4/2022) sekitar Pukul 13.00 WIB.

Dijelaskan Fakhrud, korban yang jatuh ke gua di kawasan hutan belantara itu merupakan warga Tanjung Pura, Sumatera Utara yang sudah tinggal di Kampung Simpang Renggali selama beberapa tahun.

"Jadi ketiga orang ini berdasarkan informasi sementara sedang mencari walet, tetapi pastinya akan dikabarkan nanti. Yang jelas, dua rekannya tidak ikut terjatuh ke dalam gua," sebut Fakhrud.

Baca juga: Balita di Kupang Tewas Terjatuh ke Sumur 18 Meter Saat Ibu Pergi ke Pasar

Dia mengatakan, belum memiliki data pasti korban karena sedang menempuh lokasi dengan jalan kaki.

"Kami ada sekitar 12 orang sedang berjalan kaki, ada personel tim SAR dari Pos Takengon, dan Satgas SAR Bener Meriah bersama sejumlah warga untuk melakukan evakuasi dan memastikan kondisi korban," ungkap Fakhrud.

Ditambahkan, akses menuju lokasi kejadian sangat sulit ditempuh dengan kendaraan, sehingga rombongan tim evakuasi harus berjalan kaki. Apalagi jalan yang dilalui sangat terjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com