Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Hulu Rokan Mulai Gunakan Listrik Tenaga Surya

Kompas.com - 22/04/2022, 15:49 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai menggunakan listrik tenaga surya.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dilakukan PHR dengan mitra kerja, yakni Pertamina Power Indonesia (PPI) atau dikenal dengan Pertamina New & Renewable Energy (PNRE).

Proses pembangunan PLTS ini ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Wilayah Kerja (WK) PHR di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek PJU Tenaga Surya, Kejari Lamongan Panggil 20 Saksi

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono, Komisaris PNRE David Bingei, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Direktur Utama PT PHR Jaffee A. Suardin, Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis PNRE Fadli Rahman, Direktur Proyek dan Operasi PNRE Norman Ginting dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.

Direktur Utama PT PHR Jaffee A. Suardin mengatakan, pembangunan PLTS ini guna mendukung pengurangan emisi karbon.

"Kita mendukung target pemerintah untuk mempercepat transisi energi dan target bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT)," kata Jaffe kepada wartawan, Jumat.

Ia menjelaskan, PLTS ini secara keseluruhan akan menempati lahan seluas 28,16 hektar. Terdapat di tiga lokasi, yakni di Rumbai, Duri dan Dumai Camp.

Panel solar yang akan digunakan sebanyak 64.000. Panel solar buatan dalam negeri, itu akan mampu menghasilkan listrik 25 Mega Watt (MW) untuk mendukung kegiatan operasi di Blok Rokan.

Adapun, kata Jaffe, biaya investasi pembangunan PLTS itu senilai 20 juta US dollar.

"Tenaga surya sebagai salah satu energi baru terbarukan, bukan sekedar tren global yang diadopsi di Indonesia. Transisi energi hijau yang berkelanjutan merupakan prioritas negara," kata Jaffee.

CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro menyatakan, PHR dalam hal ini turut berpartisipasi dalam mendukung target pemerintah melalui Grand Strategi Energi Nasional.

Hal ini untuk mempercepat transisi energi dan target bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025, serta mencapai net-zero emissions di tahun 2060 dengan jangka menengah 29-41 persen di tahun 2030.

"Kerjasama strategis ini, merupakan bentuk komitmen Pertamina Group untuk memulai transisi energi dari halaman sendiri dan berkontribusi terhadap program pemerintah. PLTS WK Rokan ini akan menjadi salah satu showcase energi bersih Pertamina di gelaran G20. Pertamina NRE akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan," kata Dannif.

Untuk diketahui, Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina NRE (PNRE) menandatangani nota kesepahaman pada tanggal 15 November 2021, untuk rencana penyediaan PLTS di WK Blok Rokan.

Di mana PNRE dan PHR telah berkolaborasi bersama untuk melaksanakan studi kelayakan proyek tahap pertama, yang terbukti tidak mengganggu keandalan sistem kelistrikan PHR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com