Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Lia Agustina Saat Tertimbun Reruntuhan Alfamart Gambut: Saya Merasakan Sakit yang Sangat, tapi...

Kompas.com - 21/04/2022, 07:34 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.comLia Agustina terjebak dalam reruntuhan puing Alfamart yang roboh di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dia adalah perempuan yang muncul dalam video viral milik pengunjung minimarket yang juga korban selamat dalam kejadian itu, Fahrulreza.

Lia mengungkapkan, dirinya merasakan sakit saat terjebak dalam reruntuhan.

"Saat di bawah itu (tertimbun) saya merasakan sakit yang sangat, tapi tak bisa melakukan apa-apa," ucap Lia Agustina, berbagi cerita kepada awak media, pada Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Lia Agustina, Perempuan dalam Rekaman Fahrulreza yang Viral Saat Sama-sama Tertimbun Reruntuhan Alfamart Gambut

Sebelum bangunan minimarket roboh, dia sebenarnya sudah keluar dari Alfamart tempatnya bekerja itu.

Namun, karena melupakan sesuatu, dia kembali masuk untuk mengambilnya.

Nahas, setelah mengambil barang yang terlupa dan berjalan keluar, bangunan tiba-tiba ambruk dan menimpanya. Setengah tubuhnya terjepit reruntuhan.

Pasrah dan berdoa

Di situlah Lia bertemu dengan Fahrulreza, korban lainnya yang sama-sama tertimbun reruntuhan.

Fahrulreza kemudian merekam detik-detik mencekam menggunakan ponsel miliknya. Video itu kemudian viral di media sosial.

Bersama Fahrulreza, Lia ketika itu hanya bisa berdoa dan berharap agar mereka segera ditemukan oleh tim penyelamat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com