SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga di wilayah Klaten, Jawa Tengah, terjaring razia polisi karena terlibat balap liar saat bulan Ramadhan.
Setidaknya ada sebanyak 280 sepeda motor termasuk berknalpot brong telah diamankan polisi dalam operasi cipta kondisi Kamtibnas oleh jajaran Polda Jawa Tengah.
Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan Polres setempat berhasil mengamankan para pelaku termasuk ratusan motor yang diduga terlibat dalam aksi balap liar.
"Semua jajaran bergerak. Namun jumlah sepeda motor yang disita terbesar di wilayah Klaten," kata Iqbal, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Bubarkan Balapan Liar, Anggota Polisi di Lampung Malah Kena Tembak
Dalam operasi tim patroli Subuh Polres setempat, polisi menyita sebanyak 280 sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar.
Rinciannya 175 motor diamankan saat terjaring di Simpang lima SGM, Kemudo, Kecamatan Prambanan pada pada 10 April 2022.
Sedangkan 105 sepeda motor diamankan saat terjaring di kawasan Rowo Jombor pada 17 April 2022.
Iqbal mengatakan terhadap para pelaku, kepolisian melakukan pembinaan serta penilangan apabila diperlukan.
"Untuk knalpot brong otomatis disita. Pemilik bisa mengambil setelah merubah kondisi motor sesuai spektek serta menunjukkan surat kelengkapan kendaraannya," ungkapnya.
Baca juga: Video Klitih di Klaten Viral, Polisi: Video Lama Diunggah Kembali
Selain itu, polisi juga tak segan melakukan penindakan terhadap warga yang terpergok membawa sajam dan minuman keras.
"Bila saat operasi atau patroli ditemui ada yang membawa Sajam atau miras, otomatis barang buktinya disita. Sedangkan pada pelaku dilakukan pemeriksaan atau minimal pembinaan dengan melibatkan orang tua, sekolah dan instansi terkait," ujarnya.
Warga diimbau untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif dan diminta pro aktif melaporkan berbagai gangguan Kamtibmas termasuk aksi balap liar.
"Kepolisian memberikan apresiasi pada warga yang berani melaporkan, baik secara langsung, lewat saluran komunikasi maupun yang meng-upload di media sosial. Polri bersedia menerima kritik dan saran masyarakat sekaligus siap menindaklanjuti setiap laporan terkait gangguan Kamtibmas," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.