Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUCM Aceh Utara Tak Punya Dokter Tulang, Korban Pembacokan dan Pasien Lain Harus Dirujuk ke Kabupaten Lain

Kompas.com - 18/04/2022, 17:16 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara, Provinsi Aceh tidak memiliki dokter ortopedi (tulang). Akibatnya, pasien yang mengalami patah tulang harus dirujuk ke kabupaten lain seperti Kabupaten Bireuen dan Kota Langsa.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Cut Meutia Harry Laksmana mengatakan, sebelumnya rumah sakit plat merah itu memiliki satu dokter spesialis tulang. Namun, saat ini sedang melanjutkan pendidikan.

“Sedangkan dokter umum lain yang mau ambil spesialis tulang juga belum lulus-lulus pendaftaran sekolahnya. Sehingga tak ada solusi, harus rujuk ke rumah sakit lain,” kata Harry , dihubungi melalui telepon, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Sejak 3 Tahun Lalu, RSUD Soekardjo Tasikmalaya Terendam Banjir Saat Hujan Deras

Dia menyebutkan, beberapa waktu lalu, RSUCM sudah mengusulkan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk spesialis ortopedi.

Namun, hingga kini belum ada formasi untuk CPNS.

“Udah diminta formasi CPNS khusus dokter spesialis ortopedi. Belum ada juga. Semoga ke depan bisa lulus dokter umum yang ambil lanjutkan ke spesialis tulang buat sekolahnya,’ katanya.

Baca juga: Suhu di Aceh Utara dan Lhoseumawe Lebih Panas Sepekan Terakhir, Ini Penjelasan BMKG

Sebelumnya diberitakan, Armia, seorang korban pembacokan Armia, warga Desa Paya Meudrue, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Pria yang dibacok oleh orang diduga mengalami gangguan jiwa ini mengalami patah tulang tangan dan tak bisa ditangani di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com