Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Antusias Ikut Vaksin Booster di Malam Hari

Kompas.com - 14/04/2022, 09:02 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah sangat antusias mengikuti vaksinasi booster gratis yang digelar pada malam hari selama bulan Ramadhan.

Pelayanan vaksinasi itu digelar di sejumlah titik di Kota Semarang, yakni pos polisi lalu-lintas Polrestabes Semarang di Simpang Lima dan kawasan Masjid Kauman.

Salah satu warga, Taufik mengatakan pelaksanaan vaksinasi di malam hari merupakan langkah kreatif sekaligus aspiratif.

Baca juga: Cegah KIPI di Perjalanan, Masyarakat Diimbau Vaksin Booster Sebelum Mudik Lebaran

Menurutnya, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan vaksinasi booster menjelang mudik Lebaran.

"Hal ini sangat sesuai dengan aspirasi masyarakat yang menginginkan vaksinasi booster menjelang mudik. Sama-sama kita tahu, pemerintah tidak mewajibkan warga yang sudah divaksin booster untuk menunjukkan bukti pcr saat mudik nanti," kata pegawai swasta ini pada Rabu (14/4/2022).

Warga lainnya, Ketut Hermawan rela mengantre karena membutuhkan vaksinasi booster sebelum mudik ke Jawa timur saat Lebaran nanti.

"Saya sangat kesulitan mendapat vaksin booster karena siang harus bekerja. Akhirnya, saya dapat informasi dari teman yang sudah ikut vaksinasi disini. Syaratnya cukup mudah, yang terpenting harus daftar dahulu," katanya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan upaya vaksinasi malam hari dilakukan jajaran Polda Jateng untuk mendorong terciptanya kekebalan komunal di masyarakat.

Sedangkan layanan vaksinasi yang diberikan tidak hanya terfokus pada vaksin booster.

"Saat ini sebetulnya kita juga melayani vaksinasi tahap satu dan dua pada kegiatan yang digelar sore hingga malam itu. Meski begitu, vaksin booster tetap yang terbanyak diberikan," terangnya.

Ia menyebut saat ini Polri menyediakan 85 juta vaksin booster yang akan disebar ke seluruh Indonesia. Sementara ada 28 juta vaksin akan didistribusikan ke Polda Jateng.

"Bila sudah diterima Polda Jateng, sesegera mungkin vaksin akan dikirim ke jajaran dan diberikan pada masyarakat yang belum menerima booster," katanya.

Baca juga: Warga Pamekasan Ikuti Vaksin Booster Usai Tarawih, Dapat Hadiah Beras 3 Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com