Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Tol Laut Nunukan Dapat Subsidi Angkut Barang ke Gudang Penyimpanan

Kompas.com - 12/04/2022, 07:52 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memberikan subsidi Angkutan Barang Perintis bagi pengguna Program Tol Laut di Nunukan, Kalimantan Utara, Kaltara.

Program subsidi darat tersebut, dioperatori Perum DAMRI dan diberikan bagi wilayah dengan kategori 3T, Terdepan Terluar dan Tertinggal, seperti halnya Kabupaten Nunukan yang berada di perbatasan RI – Malaysia.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UMKM) Nunukan, Sabri mengatakan, Perum Damri akan segera membuka kantor cabang di Nunukan untuk memantau kelancaran operasi pemberian subsidi tersebut.

"Jadi pemerintah memberikan subsidi ganda untuk Nunukan bagi pengguna Tol Laut. Subsidi tersebut diberikan untuk pengangkutan barang dari Depo pelabuhan menuju gudang milik Konsain atau penjual. Jadi Tol Laut dapat subsidi, pengangkutan ke gudang pemesan juga dapat subsidi," kata Sabri, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Sejarah Pelabuhan Tanjung Perak dari Masa Hindia Belanda hingga Proyek Tol Laut

Demi kelancaran subsidi, Perum Damri mengontrak 50 truk di Pelabuhan Tunon Taka, untuk mengangkut barang barang pokok dan penting yang dibawa kapal Tol Laut, dengan kapasitas angkut 5.000 ton per tahun.

Sabri menjelaskan, layanan angkutan barang perintis ini juga untuk mewujudkan pemenuhan bahan pokok di pelosok.

Selain itu, untuk mengurangi kesenjangan harga antar wilayah, yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Jadi kalau rata-rata, pengusaha membayar sekitar Rp 3 juta lebih untuk pengangkutan dari Depo Pelabuhan ke gudangnya, harga tersebut akan jauh berkurang. Jadi mereka akan lebih mendapat keuntungan. Ini juga untuk stabilisasi harga bahan pokok di pasaran," kata Sabri lagi.

"Catatannya, ongkos yang dibayar konsain juga tergantung jenis muatan. Akan berbeda biayanya antara shampoo dan semen tentunya," imbuhnya.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Lorens Say Maumere, Menhub Pastikan Tol Laut Berjalan Baik

Kabupaten Nunukan menjadi daerah tujuan Tol Laut. Hanya saja, barang kebutuhan pokok dan penting yang didatangkan dari Surabaya, tidak sebanyak muatan balik Tol Laut.

Selama ini, bahan pokok yang dibawa ke Nunukan, dinilai masih kurang mencukupi kebutuhan masyarakat.

Sementara, barang muatan dari Nunukan justru berlebih. Bahkan pengguna Tol Laut yang mayoritas pedagang rumput laut, meminta tambahan kapasitas kapal.

Kurangnya kapasitas muatan bahan kebutuhan pokok dan penting, membuat keberadaan bahan pokok made in Malaysia masih menjadi pilihan masyarakat perbatasan.

Selain mudah diperoleh, sampai hari ini, produk Malaysia masih mendominasi pasar Nunukan dengan harga yang murah.

"Subsidi Angkutan darat ini, mulai berlaku pada kedatangan Tol Laut berikutnya. Kapal Tol Laut ke Nunukan datang dalam 25 hari sekali dengan jumlah trip sebanyak 12 kali setahun. Ada 2 Kapal Tol Laut yang melayani pelayaran Nunukan, yaitu Sabuk Nusantara dan Kendhaga Nusantara, masing masing kapal bisa melayani 60 kontainer," kata Sabri.

Baca juga: Pemerintah Tambah Pelabuhan Singgah Tol Laut

Lebih jauh, Sabri mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nunukan untuk memanfaatkan kapal tol laut.

Ada banyak keuntungan dengan mengikuti Program Pemerintah Pusat sebagai solusi kelangkaan dan menekan disparitas harga ini.

Selain biaya angkut lebih rendah, pemerintah juga memberikan potongan biaya angkut sebesar 50 persen dari biaya angkutan muatan.

Baca juga: Pelayaran Nunukan–Tawau Malaysia Mulai Berjalan, Pengusaha Kapal Rela Rugi

Kemudahan lainnya dari Program Tol Laut, adalah pemesanan dan pelacakan pengiriman barang, bisa diakses melalui platform aplikasi digital yang dibangun Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bernama 'SiTolaut'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com