Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantang Perang Sarung, Pemuda Ini Malah Bawa Celurit dan Bacok Lawannya

Kompas.com - 10/04/2022, 14:21 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota berhasil mengamankan seorang remaja berinisal SJ (18) warga Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

SJ diamankan karena diduga membacok seorang  pelajar BRS (13) saat perang sarung pada Selasa (5/4/2022).

Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma mengatakan, SJ diamankan dikediamannya pada Sabtu (9/4/2022) dini hari tanpa perlawanan.

Baca juga: Tawuran Pemuda di Kota Serang Banten, Tiga Orang Luka Bacok

Kini, SJ sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mako Polres Serang Kota.

"Tersangka mengajak perang sarung, Namun tersangka membawa senjata tajam jenis celurit kemudian melakukan pembacokan sebanyak satu kali kearah kepala korban hingga mengalami luka robek," ujar David kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya. Minggu (10/4/2022).

Dijelaskan David, aksi pembacokan terjadi pada hari ke empat bulan puasa tepatnya menjelang sahur pukul 02.00 WIB di Lingkungan Sukaluyu, Kasemen, Kota Serang.

Saat itu, kata David, kedua kelompok sepakat melakukan perang menggunakan sarung. Namun, tersangka SJ datang membawa celurit yang disembunyikan di balik sarungnya.

Baca juga: Perang Sarung Meresahkan di Tanjungpinang, 32 Remaja Diamankan Polisi

"Melihat tersangka dan kawan-kawannya mebawa senjata tajam jenis celurit, korban lari," kata David.

Saat melarikan diri, korban pun terjatuh, tersangka langsung membacok ke bagian kepala korban sebanyak satu kali.

Akibatnya, korban BRS mengalami luka sobek di kepala kemudian oleh warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Tersangka SJ, lanjut David, terancam dikenakan Pasal 80 ayat 2 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 3 tahun 6 bulan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com