"Berdasarkan informasi dari pemilik vila, pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita, pemilik vila dan pihak Desa Pererenan menemui orang asing tersebut dan mengaku vila tersebut adalah miliknya yang diberikan Tuhan," kata Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Bali I Wayan Muliarta.
Baca juga: Ngotot Hadiah dari Tuhan, 6 WNA Dobrak Pintu dan Paksa Masuk ke Vila di Bali
Polda Sumatera Utara menahan delapan tersangka kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.
Salah satu yang menjadi tersangka dan resmi ditahan adalah anak Bupati Langkat, Dewa Perangin-angin.
"Terhitung sejak tadi malam, delapan orang tersangka yang sudah ditetapkan baik itu perannya selaku orang yang turut serta terjadinya tindak pidana yang mengakibatkan orang meninggal dan tindak pidana perdagangan orang. Itu sejak tadi malam setelah gelar perkara melaksanakan penahanan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (8/4/2022), dikuti dari Tribun Medan.
Polda Sumut memiliki waktu 20 hari menyelesaikan perkara ini. Jika dalam tempo tersebut penyidikan selesai, maka kasus akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Baca juga: Polisi Resmi Tahan Anak Bupati Nonaktif Langkat dan 7 Tersangka Kerangkeng Manusia Lainnya
Dedi Achdiat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang mengatakan awalnya Jasa Marga enggan memperbaiki akses GT Karawang Timur lantaran banyaknya akses bukaan di jalan interchange tersebut.
Jasa Marga bersedia memperbaikinya asalkan seluruh bukaan atau persimpangan di sepanjang jalan akses tol itu ditutup.
Adapun Pemkab Karawang, kata Dedi, tak sepakat lantaran akan berdampak pada perekonomian di sekitarnya.
Kita enggak mau karena kan berdampak pada perekonomian, di antaranya ada 14 perusahaan di wilayah itu. Bagiamana tenaga kerjanya kalau itu sampai ditutup jalannya," ujar Dedi.
Karena itu, telah disepakati wewenang jalan tersebut akan diserahkan kepada Pemkab Karawang. Hanya saja, harus diperbaiki lebih dulu oleh Jasa Marga.
Baca juga: Jasa Marga dan Pemkab Karawang Sepakat, Akses Gerbang Tol Karawang Timur Diperbaiki
Polisi meyakini hal tersebut sebagai bentuk balasan dari tewasnya Ali Teu Kagoya, anggota KKN yang tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz di Ilaga pada Minggu (3/4/2022).
Selain membakar rumah warga, anggota KKB juga telibat kontak senjata dengan aparat keamanan selama dua jam.
"Jadi saat personel mau ke lokasi, mereka dihadang KKB dan akhirnya kontak senjata selama dua jam. Jadi untuk rumah-rumah yang terbakar terlambat penanganan," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri
Baca juga: Ali Kogoya Tewas Ditembak, KKB Balas Dendam, Bakar 16 Rumah Warga dan Tembaki Aparat Keamanan
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol, Farida Farhan | Editor : Pythag Kurniati, David Oliver Purba, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.