[POPULER NUSANTARA] Karyawan Tewas Tertembak Bosnya Sendiri | KKB Balas Dendam Bakar 15 Rumah Warga

KOMPAS.com - Idam Kholik (30), warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tewas terkena peluru nyasar dari tembakan bosnya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi di area persawahan Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron pada Kamis (7/4/2022).

Sementara itu di Papua, Ali Kagoya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz di Illaga, Papua pada Minggu (3/4/2022).

Buntut dari penembakan tersebut, anggota KKB lainnya membakar 16 rumah di Distril Ilaga, Kabupaten Puncak Papua pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022).

Selain membakar rumah warga, anggota KKB juga telibat kontak senjata dengan aparat keamanan selama dua jam.

Dua berita tersebut menjadi perhatian para pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Tewas tertembak bosnya sendiri

Idam Kholik (30) tewas terkena peluru nyasar dari tembakan bosnya sendiri, DPL (52), warga Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Korban tercatat sebagai warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi di area persawahan Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 12.45 WIB

Saat itu sang bos sedang latihan menmebak dengan senapan angin dan meminta korban memasang kardus sasaran rembak.

Jarak tembak dari sasaran sekitar 60 meter. Tak disangka, senapan angin yang dipegang DPL meletus sementara Idam berada tak jauh dari kardus sasaran itu. Peluru pun melesat dan mengenai dada bagian kanan idam.

Baca juga: Diminta Pasang Kardus Sasaran Tembak, Karyawan Tewas Tertembak Bosnya Sendiri

2. Ngotot hadiah dari Tuhan, 6 WNA paksa masuk vila

Yohanes Valdi Seriang Ginta Para WNA saat masuk ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (2/4/2022)/Dok. Istimewa

WNA asal Rusia dan Moldova itu melakukan hal tersebut lantaran meyakini bahwa vila itu adalah pemberian Tuhan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/4/2022) dini hari.

Para WNA yang terdiri dari dua pria, dua wanita, dan dua anak-anak mendobrak pintu hingga rusak. Tak hanya itu, mereka juga masuk secara paksa.