Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Lokasi Pengoplos Solar di Pekanbaru, 30.000 Liter Disita dan 1 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 07/04/2022, 12:02 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau mengungkap kasus pengoplosan minyak jenis solar di Kota Pekanbaru, Riau.

Penggerebekan dilakukan disebuah lokasi yang agak jauh dari perumahan warga di kawasan Jalan Melati, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (3/4/2022).

Petugas hanya bisa menangkap satu pelaku yang bekerja di lokasi tersebut.

Baca juga: Gudang 108 Ton Solar Oplosan Digerebek di Sumsel, 6 Orang Ditangkap

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, pelaku yang ditangkap itu berinisial RM (26) warga Pekanbaru.

"Dari lokasi ini kita menyita sekitar 30.000 liter minyak solar oplosan. Ada yang ditampung dalam baby tank, drum dan tangki," ungkap Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di lokasi pengungkapan, didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Ferry Irawan, Kamis (7/4/2022).

Sunarto mengatakan, tempat oplosan solar ini adalah milik seorang pria berinisial FR.

Namun, pemiliknya masih diburu petugas atau sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Mayat Ibu Muda Ditemukan Dalam Septic Tank di Riau

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku sudah beroperasi lebih kurang tiga bulan. Sebulan, pelaku mampu memproduksi 50.000 liter solar oplosan.

Dalam aksinya, pelaku membeli solar subsidi ke SPBU. Lalu pelaku membeli minyak mentah di Jambi lalu dioplos menjadi solar non subsidi.

"Setelah dioplos jadi solar non subsidi dijual seharga Rp 16.000 per liter," kata Sunarto.

Sunarto menyatakan bahwa tim Ditreskrimsus Polda Riau masih memburu pelaku lainnya, dan mendalami kasus ini.

Sementara pelaku yang diamankan dijerat dengan Pasal 54 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, dan Pasal 55 KUHP, dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Pantauan Kompas.com, lokasi pengoplosan minyak solar ini ditutup menggunakan seng di sekelilingnya.

Di sudut kanan, terdapat kamera CCTV yang dipasang pelaku di atas pohon.

Beberapa tangki berukuran besar yang digunakan untuk menampung solar oplosan. Ada juga pondok papan kecil di dalamnya diduga tempat penjaga lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com