PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis di Riau, tengah menyelidiki kasus temuan mayat perempuan di dalam septic tank.
Kuat dugaan korban dibunuh oleh seseorang.
Kepala Satreskrim Polres Bengkalis, AKP Meki Wahyudi mengatakan, korban bernama diketahui bernama Mira Marlina (22).
Baca juga: Awal Ramadhan, Harga Ayam Potong dan Cabai di Pekanbaru Naik
Korban seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Kelurahan Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
"Korban ditemukan di dalam septic tank pada Minggu (3/4/2022), sekitar pukul 07.55 WIB," ujar Meki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
Mayat ibu muda itu ditemukan dengan kondisi tidak menggunakan baju maupun bra. Korban hanya menggunakan celana pendek warna biru, dan ditemukan dua buah batu.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Rokan Hulu Riau, Diduga Sengaja Dibakar Pemiliknya
Meki menjelaskan, korban dilaporkan hilang sejak, Jumat (1/4/2022).
Awalnya, kakak korban bernama Nani (26) tidak menemukan adiknya di dalam rumah.
"Saksi (Nani) waktu itu pulang dari kerja. Namun, adiknya tidak ditemukan di rumah. Kemudian, 1 unit notebook, 1 buah dompet berisi uang Rp 3,2 juta sudah hilang," kata Meki.
Saksi melihat ada bekas kaki dari pintu belakang rumahnya.
Dua hari setelahnya, ayah korban bernama Munawir mencari ke belakang rumahnya.
"Orangtuanya mencoba mengecek septic tank di rumah tetangganya yang belum dihuni sama pemiliknya," kata Meki.
Dengan menggunakan sebatang kayu, Munawir menemukan anaknya dalam kondisi telungkup meninggal dunia di dalam septic tank.
Munawir langsung melapor kejadian itu ke Polres Bengkalis.
Atas laporan itu, Satreskrim Polres Bengkalis bersama Tim Identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat korban selanjutnya dibawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan otopsi.
"Kami sudah meminta keterangan beberapa saksi serta olah TKP. Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban," pungkas Meki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.