PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan remaja pria di Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan polisi karena diduga terlibat perang sarung yang meresahkan masyarakat.
Bagaimana tidak, sejumlah anak terlibat tawuran menggunakan sarung yang diikat menyerupai cambuk dan dalamnya diisi batu, gir, serta rantai sepeda motor.
Baca juga: Terlibat Perang Sarung di Bantul, 20 Remaja Ditangkap
"Saat ini, ada sembilan anak remaja yang diamankan dan kita berikan pembinaan," kata Kapolsek Pontianak Barat AKP Muslimin saat dihubungi, Selasa (5/4/2022) malam.
Muslimin menerangkan, pengungkapan peristiwa perang sarung tersebut bermula Senin (4/4/2022) malam. Saat itu, pihaknya mendapat informasi sejumlah anak terlibat tawuran di sekitar Komplek Pasar Dahlia Pontianak.
"Awalnya kita dapat informasi adanya tawuran. Kemudian saat kita datang, anak-anak itu melarikan diri," ujar Muslimin.
Muslimin menerangkan, setelah mendapat keterangan warga setempat, pihaknya kemudian menyisir lokasi dan mendapati sembilan orang anak yanh tengah nongkrong
"Mereka lalu kita bawa ke Mapolsek beserta barang bukti sejumlah kaim sarung masih terikat yang digunakan sebagai senjata," ucap Muslimin.
Muslimin berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali dan meminta orangtua memiliki peran penting dalam mengawasi serta mengontrol anak-anaknya agar tak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan.
"Seyelah dipanggil orangtuanya, sembilan anak kita buatkan surat pernyataan dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," tutup Muslimin.
Baca juga: Polisi Tangkap 8 Remaja yang Perang Sarung di Kulon Progo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.