Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Silaturahmi Nasional bersama Jokowi, Ini Alasan Apdesi Banjar Kalsel

Kompas.com - 05/04/2022, 13:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), tak menghadiri "Silaturahmi Nasional" bersama Jokowi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/3/2022). 

Ketua Apdesi Banjar Muhammad Ghazali mengatakan, acara tersebut sarat kepentingan politis sehingga dirinya memutuskan tak hadir. 

"Dalam undangan itu memang disebutkan Silaturahmi Nasional, tapi pada kenyataannya seperti itu kejadiannya," ujar Muhammad Ghazali saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022). 

Walaupun tak hadir di acara tersebut, Ghazali menerima informasi yang berkembang bahwa peserta Silatnas digiring untuk mendukung Jokowi menjabat tiga periode. 

Baca juga: Pembunuh Gadis 17 Tahun di Kalsel Ditangkap, Korban Ditikam 7 Kali, Ini Motif Pelaku

"Dan itu tidak benar dan melanggar undang-undang, itu salah satu alasan juga kenapa kami tak hadir," ujar dia. 

Ghazali juga menilai, acara silatnas tersebut bukan acara khusus Apdesi resmi dan sah.

Bahkan, Ghazali berani mengatakan bahwa acara tersebut ilegal. 

"Saya melihat kemarin itu bahwa yang mengundangnya itu bukan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apdesi yang mendapatkan SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," ujar dia. 

Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Silaturahim Nasional, Kepala Desa Teriak Lanjutkan

"Jadi, yang mengundang ini boleh dikatakan Apdesi gelaplah," tambah dia. 

Selain Apdesi Banjar, Ghazali memastikan bahwa seluruh Apdesi di Kalsel juga tak hadir. 

"Sepengetahuan saya, seluruh Apdesi di Kalsel tak hadir," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Turis Asal Amerika Serikat Meninggal Saat Menyelam di Perairan Raja Ampat

Turis Asal Amerika Serikat Meninggal Saat Menyelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk

Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk

Regional
Fakta Baru Kasus 'Debt Collector' Tembak Nasabah, Pelaku Bawa 'Airsoft Gun' dan Senjata Tajam

Fakta Baru Kasus "Debt Collector" Tembak Nasabah, Pelaku Bawa "Airsoft Gun" dan Senjata Tajam

Regional
Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

Regional
Pengasuh Pesantren yang Jadi Caleg di Kota Bontang Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual

Pengasuh Pesantren yang Jadi Caleg di Kota Bontang Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual

Regional
Kisah Ibu di Bangka Barat yang Buta Usai Dianiaya Suami Siri, Korban Punya Bayi Berusia 8 Bulan

Kisah Ibu di Bangka Barat yang Buta Usai Dianiaya Suami Siri, Korban Punya Bayi Berusia 8 Bulan

Regional
Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Regional
Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Regional
Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Regional
Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Regional
Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Regional
Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Regional
Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Regional
Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Regional
SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com