MARTAPURA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), tak menghadiri "Silaturahmi Nasional" bersama Jokowi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/3/2022).
Ketua Apdesi Banjar Muhammad Ghazali mengatakan, acara tersebut sarat kepentingan politis sehingga dirinya memutuskan tak hadir.
"Dalam undangan itu memang disebutkan Silaturahmi Nasional, tapi pada kenyataannya seperti itu kejadiannya," ujar Muhammad Ghazali saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Walaupun tak hadir di acara tersebut, Ghazali menerima informasi yang berkembang bahwa peserta Silatnas digiring untuk mendukung Jokowi menjabat tiga periode.
Baca juga: Pembunuh Gadis 17 Tahun di Kalsel Ditangkap, Korban Ditikam 7 Kali, Ini Motif Pelaku
"Dan itu tidak benar dan melanggar undang-undang, itu salah satu alasan juga kenapa kami tak hadir," ujar dia.
Ghazali juga menilai, acara silatnas tersebut bukan acara khusus Apdesi resmi dan sah.
Bahkan, Ghazali berani mengatakan bahwa acara tersebut ilegal.
"Saya melihat kemarin itu bahwa yang mengundangnya itu bukan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apdesi yang mendapatkan SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," ujar dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Silaturahim Nasional, Kepala Desa Teriak Lanjutkan
"Jadi, yang mengundang ini boleh dikatakan Apdesi gelaplah," tambah dia.
Selain Apdesi Banjar, Ghazali memastikan bahwa seluruh Apdesi di Kalsel juga tak hadir.
"Sepengetahuan saya, seluruh Apdesi di Kalsel tak hadir," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.