KENDAL, KOMPAS.com - Masa pandemi Covid-19, angka pengangguran di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, naik dari 31.600 orang pada 2020, menjadi 40.300 di 2021.
Penyebab meningkatnya angka pengangguran ini, di antaranya karena lapangan pekerjaan saat ini tidak sebanding dengan pencari kerja.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kendal, Cici Sulastri, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Pasca Relokasi PKL Malioboro, Pendorong Gerobak Jadi Pengangguran
Cici menjelaskan, rakor diikuti sekitar 50 peserta dari kalangan pengusaha, pengurus Kadin dan Hipmi Kendal.
Dia menargetkan, pada 2022 sekitar 6.000 sampai 7.000 pencari kerja bisa terserap di beberapa perusahaan di luar perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal.
“Sementara khusus di Kawasan Industri Kendal ditargetkan bisa menerima sekitar 8.000 tenaga kerja,” kata Cicik.
Menurut Cici, pihaknya segera meluncurkan aplikasi Kendal Karier, yang bisa diakses melalui HP android. Aplikasi Kendal Karier ini akan mempermudah pencarian tenaga kerja, baik dari pihak perusahaan maupun pencari kerja.
“Untuk itu, pemerintah saat ini sedang melakukan pengembangan lewat aplikasi Kendal Karier,” ujar Cici.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, aplikasi tersebut akan terintegrasi hingga tingkat desa.
Saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan dari pihak Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Dico menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan penurunan angka pengangguran.
Di antaranya dengan mengajak kalangan pengusaha. Pemkab Kendal, kata Dico, akan memfasilitasi penerimaan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan memberi pelatihan yang difasilitasi oleh kementrian tenaga kerja.
“Upaya ini merupakan langkah konkrit, karena pihak perusahaan harus menerima peserta pelatihan sebagai pekerja di perusahaannya. Tujuannya agar angka pengangguran cepat teratasi,” pungkas Dico.
Baca juga: Angka Pengangguran di Ambon 11 Persen, Lapangan Kerja Baru Diperlukan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.