Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu BPJS Tidak Aktif dan Diminta Jadi Pasien Umum, Penderita Stroke Ini Pilih Pulang karena Tak Ada Biaya

Kompas.com - 04/04/2022, 08:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak aktif, Harni, seorang penderita stroke asal Desa Sanjiango, Mamuju Tengah, terpaksa dirawat di rumah kerabat.

Menurut perwakilan keluarga, Herlianti, Harni sempat mendapat perawatan satu malam di Puskesmas Durikumba.

Namun saat mengurus administrasi, kartu BPJS KIS Harni dinyatakan tidak aktif. 

“Mulanya Harni punya BPJS KIS, namun setelah dicek ternyata BPJS-nya sudah tidak aktif,” jelas Herlianti. 

Herlianti mengatakan, alasan keluarga mengeluarkan Harni dari puskesmas karena tidak ada biaya untuk melanjutkan pengobatan sebagai pasien umum.

Baca juga: Berobat di RSUD Banten Bisa Gratis Tanpa BPJS, Ini Syaratnya

Sementara itu, salah satu petugas Puskemas Durikumba, Agneta, mengatakan, sampai saat data pemegang KIS belum ada pembaruan.

Akibatnya, banyak masyarakat tak tahu apakah statusnya masih aktif atau tidak.

Di sisi lain, Kepala Puskesmas Durikumba belum dapat dimintai konfirmasi, terkait salah satu pasiennya keluar paksa lantaran tak mampu membayar biaya pengobatan sebagai pasien umum.

Baca juga: Tak Punya Biaya Berobat, Pasien Keluar Paksa dari Puskesmas

 

Harapan keluarga

Kartu BPJS Kesehatan.Kompas.com/Retia Kartika Dewi Kartu BPJS Kesehatan.
Herlianti menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/4/2022). Saat itu Harni tiba-tiba terserang stroke dan sebagian badannya kaku dan lumpuh.

Keluarga membawa Harni ke puskesmas Durikumba, Karossa, untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Tabrak Truk Tangki di Cirebon, Sopir Diduga Mengantuk, 6 Orang Tewas

Atas kejadian itu, pihak keluarga minta pemerintah daerah turun tangaan untuk mengatasi permasalahan BPJS KIS.

(Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com