MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Seorang pasien di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, keluar paksa dari puskesmas karena tidak punya biaya berobat.
Insiden itu terjadi di Puskesmas Durikumba, Kecamatan Karossa, dengan si pasien berasal dari Sanjiango.
Langkah itu dipilih keluarga pasien lantaran mereka sudah tidak mempunyai uang untuk pengobatan umum.
Apalagi, kartu BPJS Kesehatan yang dipunyainya dilaporkan sudah dinyatakan mati atau tidak bisa digunakan lagi.
Sang pasien kini terpaksa dievakuasi dan dirawat seadanya di salah satu rumah keluargga pasien di Ampana, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Menurut pengakuan keluarga, Sabtu siang (2/4/2022), pasien bernama Harni tiba-tiba terserang stroke dan tidak dapat beraktivitas karena sebagian badannya kaku dan lumpuh.
Karena prihatin, keluarga membawa Harni ke puskesmas Durikumba, Karossa, untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah mendapat perawatan 1 malam, keluarga kemudian menyodorkan kartu BPJS milik Harni kepada petugas puskesmas.
Namun setelah dicek oleh petugas, ternyata kartu BPJS milik Harni dinyatakan sudah tidak aktif dan harus menjalani perawatan sebagai pasien umum.
Baca juga: BPK Jabar Tarik Tim Pemeriksa yang Ketuanya Diduga Memeras RS dan Puskesmas di Kabupaten Bekasi
Karena tidak memiliki biaya berobat dan tak ingin tagihan biaya obat dan perawatan di pukesmas menumpuk, keluarga pun memutuskan membawa pulang pasien untuk dirawat di rumah secara tradisional atau seadanya tanpa tindakan medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.