Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Bangsa Ini Butuh Dedikasi, Loyalitas, dan Pengorbanan untuk Tegakkan NKRI

Kompas.com - 04/04/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Babinsa Koramil 17/2-07/Kurulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), gugur setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK) di rumahnya di Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).

Pelaku juga membunuh istri Sertu Eka, Sri Lestari Indah Putri (33), dan melukai anak kedua korban yang masih balita.

Peristiwa itu pun memicu keprihatinan banyak pihak, salah satunya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Sosok Istri Sertu Eka, Bidan Asal Pati yang Dibunuh OTK di Yalimo Papua, 5 Tahun Bertugas di Puskesmas Elelim

"Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Khofifah saat berada di rumah duka di Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dilansir dari Antara.

Khofifah juga berharap kasus pembunuhan Sertu Eka dan istri ditanggapi serius oleh aparat keamanan dan pemerintah.

Baca juga: Jadi Yatim Piatu Usai Orangtuanya Meninggal Diserang OTK, 2 Putra Sertu Eka Mendapat Perhatian Panglima TNI

 

Buru pelaku

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki. Sejumlah saksi dimintai keterangannya di Polres Yalimo.

"Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," jelas Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sertu Eka dimakamkan di TPU Desa Dungus Sidoarjo. Sementara istrinya dimakamkan di kampung halamannya, Pati, Jawa Tengah.

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djatilaksono.

Dalam sambutannya mewakili keluarga korban, Masarum mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu prosesi pemakaman sehingga berjalan dengan lancar.

"Saya memohon, apabila almarhum semasa hidupnya memiliki kesalahan, keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.

(Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Andi Hartik, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com