Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sri, “Pahlawan Kemanusiaan” yang Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Kerap Bantu Persalinan hingga Tolong Pengungsi

Kompas.com - 02/04/2022, 08:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Isak tangis tenaga kesehatan mengiringi upacara pelepasan jenazah Sri Lestari Indah Putri (33) dan suaminya, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28).

Sri dan Sertu Eka ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Jalan Trans Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).

Berdasarkan keterangan Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, pasangan suami istri (pasutri) tersebut diduga dibunuh orang tak dikenal (OTK).

Terdapat luka akibat serangan benda tajam di tubuh Sri. Sedangkan, Sertu Eka mengalami luka tembak.

Usai disemayamkan di Aula Yonif 751/VJS di Sentani, jenazah pasutri tersebut diterbangkan menuju Surabaya, Jawa Timur, untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Jenazah diterbangkan dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua, pukul 14.47 WIT, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai

Pahlawan kemanusiaan

Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Papua Dionesia Pri Utami mengatakan, Sri merupakan pahlawan kemanusiaan karena membantu kesehatan masyarakat di daerah terpencil.

Sri telah mengabdikan diri sebagai bidan di Puskesmas Elelim selama lima tahun.

Dionesia menuturkan, kejadian ini membuatnya prihatin sekaligus sedih dan marah.

“Ini sudah kejadian yang keberapa kali. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, bagaimana teman-teman ini melakukan pengabdian di dearah terpencil. Kami siap selalu membantu terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi dengan kondisi seperti ini kami bersedih dan marah,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara.

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Korban Dikenal Sering Bantu Warga

 

Bantu persalinan hingga tolong pengungsi

Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.Antara Foto/Iwan Adisaputra Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan, sosok Sri yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) sering membantu warga setempat.

"Korban yang merupakan nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis, dilansir dari Tribun Papua.

Candra menerangkan, Sri juga turun tangan sewaktu warga mengungsi di wilayah Yalimo.

“Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," ungkapnya.

Baca juga: Di Yalimo Papua, Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh Secara Sadis oleh OTK, Anaknya Juga Dianiaya

Dia menambahkan, sosok Sertu Eka, yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1702-07/Kurulu, juga dikenal sering menolong warga.

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," jelasnya.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, pasutri tersebut sudah bertugas cukup lama di Elelim. Mereka juga dilaporkan bergaul baik dengan warga setempat.

Baca juga: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Tewas Dianiaya OTK di Yalimo, Diterbangkan ke Surabaya

Izak menjelaskan, insiden terjadi saat Sertu Eka bersama keluarganya tinggal di kios yang menjadi tempat usaha mereka.

Saat ini, peristiwa pembunuhan anggota TNI dan istrinya tersebut sedang diselidiki oleh Kepolisian Resor (Polres) Yalimo.

"Memang benar anggota Polres Yalimo sedang menyelidiki meninggalnya pasutri yang ditembak dan dianiaya hingga meninggal, Kamis pagi (31/3). Belum dipastikan siapa pelaku penyerangan yang juga menyebabkan anak kedua korban terluka jarinya," papar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Kamis petang, dikutip dari Antara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik), Antara, Tribun-Papua.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com