Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Terbuka soal Wadas di UGM Batal, Ini Penjelasan Pemprov Jateng

Kompas.com - 01/04/2022, 18:46 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Dalam forum pihaknya siap menjelaskan sejumlah aspek terkait rencana pembangunan Bendungan Bener.

"Kami sudah siapkan baik dari aspek lingkungan, fisik maupun sosial," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Salah satu warga Wadas, Siswanto mengungkapkan, mereka berpikir dialog diadakan karena Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum memenuhi tuntutan yang diminta dalam aksi 22 Maret.

"Nah makanya sebelum 31 maret dialog itu akan diadakan. Tetapi setelah konfirmasi sama akademisi, ternyata mereka masih ada kegiatan lain belum bisa tanggal 29. Makanya harus ditunda dulu," kata Siswanto Kamis (31/3/2022).

Siswanto menambahkan, dialog tersebut sebenarnya diinisiasi oleh kawan-kawan jaringan yang mendukung perjuangan warga Wadas.

Dialog tersebut juga sebagai bentuk respons warga terhadap tuntutan yang tidak mendapatkan tanggapan positif Ganjar Pranowo, karena tidak mau menandatangani tuntutan mereka.

Baca juga: Ganjar Cabut Soal Ujian SMP yang Memuat Konflik Wadas

Siswanto menerangkan, dialog terbuka di UGM Yogyakarta itu difasilitasi Jaringan Solidaritas Warga Wadas, di mana mereka juga yang menentukan tanggalnya.

"Karena alasan temen-temen itu akan merespons tanggal 22, dan rencana aksi hari ini (31/3/2022),” katanya.

Siswanto melanjutkan, beberapa tuntutan yang tidak direspos Ganjar di antaranya mencabut Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/41/2018 tentang Izin Penetapan Lokasi Bendungan.

Kemudian mencabut Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/20 Tahun 2018 tentang Izin Lingkungan Rencana Pembangunan Bener.

"Menolak segala bentuk eksploitasi alam terkhusus di Desa Wadas dan Menolak segala bentuk Intimidasi terhadap warga yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup terkhusus warga masyarakat Desa Wadas," katanya.

Sementara itu untuk jadwal dialog selanjutnya masih akan dirumuskan kembali oleh Jaringan Solidaritas Warga Wadas. "Belum ada jadwal baru, masih tahap persiapan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com