Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Viral Tukang Ojek Beli Ganja Dikasih Rumput lalu Lapor Polisi di Palembang

Kompas.com - 30/03/2022, 05:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria yang bekerja sebagai tukang ojek melapor ke polisi karena hanya diberi rumput saat membeli ganja oleh seseorang.

Rekaman video saat pria itu menceritakan pengalamannya kepada petugas di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @palembang_bedesau, pria tersebut juga sempat menunjukkan bungkusan koran yang disebutnya berisi rumput, bukan ganja.

la kami kasih duet Rp 50 ribu Pak, kasihnyo ini. Kami ni ngojek Pak (sudah saya kasih uang tapi malah dikasih ini,saya kerja tukang ojek),” kata pria dalam video itu.

Setelah itu, perekam video menanyakan apa yang dibawa oleh tukang ojek itu.

Cubo jingok bukak dulu apo dio yang kau bawak itu (coba dibuka, lihat dulu apa yang kamu bawa itu?” tanya perekam.

Baca juga: Heboh Video Pria Lapor ke Polisi gara-gara Beli Ganja Dapatnya Rumput: Saya Dah Kasih Rp 50.000, tetapi Dikasih Ini

“Daun pak,”jawabnya.

Biaso beli ganja di mano? (biasa beli ganja dimana?)” tanya pria itu.

di 7 Ulu pak,” ucap tukang ojek ini.

Jawaban itu lantas membuat perekam dan beberapa polisi yang ada di ruang SPKT menjadi tertawa.

Jadi ngapo kau ke sini? (jadi kenapa kamu ke sini?)” tanya polisi.

“Aku nak melapor ditipunyo Pak (saya mau melapor ditipu),” jawabnya.

Baca juga: Beli Ganja Malah Dikasih Rumput, Pria di Palembang Ini Lapor Polisi, Videonya Viral

 

Polisi itu kembali bertanya, apakah ganja narkoba atau bukan. Dengan tersenyum malu, pria itu pun menjawab baru kali pertamanya membeli ganja,

Baru pertamo inilah Pak (baru pertama kali coba),”ujarnya.

Setelah viral, aksi itu menuai komentar warganet, salah satunya akun @ 1992_mei_06_p3ermata.

“Pinter mamang (Paman) itu berani datangin Polrestabes dengan PDnyo, bravo mang".

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Narkoba Polrestabes Palembang Kompol Mario mengaku masih melakukan pengecekan untuk laporan tersebut.

“Saya juga lagi konfirmasi sama anggota SPKT. Karena itu laporannya bukan ke kami,”ujarnya singkat.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com