Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Sertifikasi Halal 2024, Sumbar Targetkan 1.000 Juru Sembelih Ayam Potong Bersertifikat

Kompas.com - 29/03/2022, 10:27 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan 1.000 juru sembelih ayam potong sudah bersertifikasi halal hingga tahun 2024.

Saat ini, secara bertahap sudah dilakukan pelatihan bagi juru sembelih ayam potong untuk mendapatkan sertifikasi halal.

"Pemerintah telah menerapkan sertifikasi halal di tahun 2024. Untuk itu secara berangsur kita melatih juru sembelih ayam untuk mendapatkan sertifikasi itu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi saat membuka pelatihan juru sembelih ayam potong, Senin (28/3/2022) di Padang.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daing Ayam Potong di Lumajang Tembus Rp 35.000 per Kilogram

Pelatihan tersebut diselenggarakan lembaga Bersama Halal Madani (BHM) yang didukung Pemprov Sumbar dan PT Charoen Pokphand.

Erinaldi mengatakan, sertifikasi halal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

"Semua produk nantinya bersertifikasi halal. Dari hulu, dari juru sembelih hewan harus kita pastikan bersertifikasi agar daging yang mereka hasilkan terjamin kehalalannya," kata Erinaldi.

Menurut Erinaldi saat ini di Sumbar ada 400 rumah potong hewan yang membutuhkan juru sembelih bersertifikasi halal.

"Nah, nantinya RPH ini juga harus bersertifikasi. Jadi juru sembelih ayamnya juga sudah bersertifikasi juga. Ini gunanya," kata Erinaldi.

Direktur Eksekutif BHM Hastrini Nawir menyebutkan pelatihan tersebut didanai dari program CSR PT Charoen Pokphand.

Peserta yang lulus nantinya akan mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Pelatihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja.

"Sertifikasinya nanti diakui oleh nasional," kata Hastrini.

Hastrini mengatakan peserta yang ikut sangat beruntung karena dibiayai PT Charoen Pokphand.

Baca juga: Mengenal Ritual Adat Potong Ayam Merah di NTT, Minta Restu dan Perlindungan Leluhur Saat Bangun Rumah

"Kalau ikut pelatihan di luar bisa membayar jutaan rupiah. Makanya ini kesempatan bagi juru sembelih ayam untuk mendapatkan sertifikasi halal yang sangat berguna di kemudian hari," kata Hastrini.

Sementara, Area Head Poultry Integration  PT Charoen Pokphan Sumbar Agus Budiharto mengatakan pihaknya sangat mendukung program sertifikasi halal di Sumbar.

Menurut Agus, Sumbar merupakan daerah yang sangat serius dalam program sertifikasi halal tersebut.

"Untuk tahap awal kita konsentrasi ke juru sembelih ayam potong. Ada Rp 250 juta yang kita ambil dari dana CSR untuk pelatihan ini," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com