Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan di Bantaran Sungai Klaten Terungkap

Kompas.com - 29/03/2022, 10:21 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas di bantaran Sungai Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menemui titik terang.

Korban diketahui bernama Tri Indriastuti (39), warga Gaten, Kahuman, Kecamatan Polanharjo.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, polisi sudah melakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA) untuk mencocokkan data genetika dan golongan darah korban dengan pihak yang diduga keluarga korban. 

"Kemarin pagi pukul 08.00 WIB keluarga dites DNA di Semarang. Perlu pembuktian medis juga," kata Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan dalam Kondisi Membusuk di Bantaran Sungai di Klaten

Untuk hasilnya, lanjut Abdillah belum keluar. Pihaknya mengatakan akan segera mengumumkan hasil tes DNA diduga keluarga korban jika sudah keluar.

Berdasarkan hasil keterangan pihak yang diduga keluarga, korban merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Korban juga sudah lama tidak pulang.

Meskipun demikian, polisi masih akan menunggu hasil tes DNA keluar untuk memastikan kebenarannya.

"Kalau tes DNA-nya benar memang ODGJ korban. Tapi kalau tidak sama dengan keluarga itu mungkin penyelidikan lebih lanjut," terang Abdillah.

Baca juga: Geger, Warga di Manggarai Barat Temukan Mayat di Tengah Sawah

Abdillah mengatakan sebelum tes DNA pihak yang diduga keluarga korban, polisi sudah melakukan penyisiran lokasi penemuan korban.

"Ada beberapa informasi-informasi kemudian dikaitkan lha itu ada seseorang yang mengetahui ciri-ciri korban. Terus Resmob mengarah ke keluarga untuk dicocokkan," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com