Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran 2 Kali Terpapar Covid-19, Bosan Isoman dan Tiap Hari "Video Call" Anak

Kompas.com - 22/03/2022, 14:00 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalamannya dua kali terkonfirmasi Covid-19.

Putra sulung Presiden Jokowi terpapar Covid-19 yang pertama pada Juli 2021. Kemudian yang kedua pada Jumat (4/3/2022).

Gibran mengatakan tetap bekerja selama menjalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.

"Tetap tanda tangan-tanda tangan, rapat-rapat melalui zoom," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Bertemu Mangkunegara X, Gibran Kenakan Kemeja Batik Karya GPH Paundra

Gibran juga mengatakan setiap hari dirinya selalu menghubungi anak-anaknya melalui video call.

"Komunikasi dengan anak-anak lewat video call setiap hari. Lha gimana lagi namanya juga isoman," ucap dia.

Gibran tidak menyangka bisa kembali terpapar Covid-19. Bahkan, untuk yang kedua ini waktunya cukup lama hingga dua pekan.

Saking lamanya waktu isoman membuat Gibran merasa bosan.

"Iya, bosan, Mas. Dua minggu isolasi. Dulu hanya seminggu sembuh," kata dia.

Gibran mengatakan, gejala awal yang dirasakan untuk kedua kali terpapar Covid-19 yakni batuk, pilek, panas, dan badan menggigil.

Baca juga: Gibran Negatif Covid-19, Alasan Isoman Lama karena Komorbid Demam Berdarah

Suami Selvi Ananda itu menambahkan, dirinya enam kali swab untuk memastikan diri benar-benar dinyatakan negatif Covid-19.

"Sampai enam kali swab. Terus setiap hari ambil sampel darah juga mengecek trombosit," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com