Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Demo Kejari Palopo Terkait Kasus Korupsi, Kajari Diberi Tikus Putih

Kompas.com - 22/03/2022, 13:49 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Uang Negara (Ampera) menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin, (21/03/2022).

Dalam aksinya, pengunjuk rasa menenteng 2 ekor tikus putih masuk ke dalam gedung Kejari, lalu meletakkannya di atas meja dengan sejumlah uang dan menyerahkan ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Palopo.

Jenderal Lapangan (Jenlap) Maulana Irpani mengatakan, 2 ekor tikus putih tersebut sebagai simbol bahwa Kota Palopo sarat dengan kasus korupsi, yang pelakunya bebas berkeliaran dan segera harus diringkus.

Baca juga: Hari Ini, Ketua DPRD DKI Kembali Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Formula E

“Dua ekor tikus putih itu sebagai kado untuk Kejaksaan dan itu sebagai simbol untuk segera meringkus para maling uang negara yang berkeliaran,” kata Maulana, saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

Menurut Maulana kedatangan mereka menuntut Kejari untuk menangkap dan penjarakan terduga pelaku korupsi yang telah merugikan negara.

“Proses kasus dugaan penggunaan SPPD Fiktif yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kota Palopo, selain itu, usut tuntas kasus suap yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Dinas Pendidikan kepada salah satu oknum pejabat kejaksaan Negeri Kota Palopo," ucap Maulana.

Tak hanya itu, pengunjuk rasa meminta kepada Kejari Palopo untuk mengusut tuntas beberapa kasus dugaan korupsi seperti Puskesmas (PKM) sendana senilai Rp 4.5 miliar yang anggarannya bersumber dari APBD tahun 2020.

"Dana kasus dugaan korupsi pengadaan kendaraan jenis mobil Pick up, pembangunan Talud di Kelurahan Lembang dan proyek pembangunan jembatan di TPU Purangi yang bersumber dari APBD Kota Palopo," ujar Maulana.

Selain menyerahkan tikus, unjuk rasa juga diwarnai dengan berbagai poster yang bertuliskan "Palopo Negeri Tikus Berdasi" dan "Maling Sendal Ditangkap, Maling Uang Negara Berkeliaran".

Baca juga: Dugaan Korupsi Heli AW-101 Dihentikan Puspom TNI, Panglima: Saya Masih Pelajari

Dua ekor Tikus putih yang dibawa pengunjuk rasa tersebut kemudian diserahkan ke kepala kejaksaan Negeri Kota Palopo (Kajari) Agus Riyanto.

Kajari Palopo Agus Riyanto mengatakan, terkait beberapa penanganan kasus tindak pidana korupsi saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan.

"Beberapa kasus masih dalam proses antara lain terkait dengan pengelolaan di Sekretariat DPRD Kota Palopo, itu kita laksanakan berdasarkan surat perintah penyidikan yang kami terbitkan pada tanggal 2 Maret 2022," tutur Agus.

Lanjut Agus, untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Kasi Pidsus Kejari Palopo kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo saat ini masih ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan.

"Kami dikejaksaan Negeri Palopo juga masih menunggu penangan hal tersebut dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, dan terkait kasus yang bergulir itu kami akan mengkaji dengan fakta-fakta, dokumen yang ada, tentunya harus kita cermati sesuai dengan peran masing-masing," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com