Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi 4 Kali Keluarkan Awan Panas, Meluncur Sejauh 3,5 Km

Kompas.com - 20/03/2022, 15:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan empat awan panas pada hari ini, Minggu (20/3/2022).

Awan panas yang mengarah ke tenggara atau hulu Kali Gendol dilaporkan meluncur hingga 3,5 kilometer dari kawah.

"Awan panas guguran di Gunung Merapi 20 Maret 2022 terjadi pukul terjadi pukul 14.14 WIB, 14.16 WIB, 14.22 WIB dan 14.26 WIB," ujar kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Minggu.

Baca juga: Dalam Sepekan, Gunung Merapi 123 Kali Keluarkan Awan Panas

Hanik menyebutkan, keempat awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 31 milimeter dan berlangsung selama 357 detik. 

Saat awan panas keluar, cuaca di sekitar Gunung Merapi sedang berkabut.

Berdasarkan pengamatan pada hari ini sejal 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, tampak ada asap putih bertekanan lemah di kawah Gunung Merapi.

Asap itu berintensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 20 hingga 50 meter dari puncak kawah.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, BPPTKG Pastikan Yogyakarta Aman Dikunjungi

BPPTKG mencatat telah 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 milimeter hingga 20 milimeter dan berdurasi selama 27 detik hingga 139 detik di Gunung Merapi.

Sampai saat ini status aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan Siaga (level III).

 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Untuk sektor tenggara, zona bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca juga: 517 Hektare Lahan Pertanian di Magelang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya. 

Selain itu, warga di lereng Gunung Merapi diharap mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com