Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Langsung Melejit, Stoknya Kini Melimpah Tak Lagi Gaib...

Kompas.com - 18/03/2022, 07:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Stok tiba-tiba melimpah

Pasca-pencabutan aturan HET, stok minyak goreng di beberapa daerah tiba-tiba melimpah.

Salah satunya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga bernama Joya (30) mengaku kaget karena stok minyak goreng menjadi banyak di pasaran setelah harga naik menjadi Rp 23.000 per liter.

Bahkan, minyak goreng kemasan berbagai merek sudah kembali dipajang di salah satu swalayan di Kota Tasikmalaya sejak Rabu pagi.

"Aneh, minyak goreng mendadak banyak mulai hari ini di sini. Padahal kemarin sedikit malah kosong. Pas tadi mau saya beli ternyata harganya mahal lagi Rp 23.000 per liternya. Pantesan jadi banyak lagi sekarang minyak gorengnya," ujar Joya (30), yang sedang berbelanja di salah satu swalayan, Rabu sore.

Mulanya, Joy mendapatkan informasi di media sosial bahwa minyak goreng bisa kembali didapatkan di semua swalayan.

Namun, ternyata harganya kembali mahal yang tidak sesuai HET pemerintah sebelumnya untuk minyak goreng kemasan yaitu Rp 14.000 per liternya.

Selain itu, saat ini juga tidak ada pembatasan jumlah minya goreng yang bisa dibeli.

Hal senada dirasakan ibu rumah tangga lainnya Sri Mulyani (36). Dia merasa heran, saat harga murah berlaku sesuai HET pemerintah, justru stok sedikit dan susah sampai harus antre panjang.

Namun, saat harga mahal, stok jadi mendadak banyak dan dibebaskan memborong minyak goreng.

"Ya itu kagetnya, Pak, aneh sekali. Saat murah tak ada, susah, harus antre untuk dapat minyak goreng. Sekarang udah mahal lagi, banyak pisan barangnya. Kacau memang, aneh," jelasnya. Sumber: Kompas.com.

Hal serupa terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Azizah (30) seorang ibu rumah tangga dan pengusaha jasa boga kecil-kecilan mengaku heran dengan keberadaan minyak goreng.

Azizah menuturkan, ia sempat mencari minyak goreng ke pasar swalayan pada Rabu (16/3/2022) siang, tetapi tidak ketemu.

Namun, pada Kamis sore hari setelah pemerintah resmi mencabut harga subsidi, minyak dengan merek-merek terkenal langsung tersedia kembali di swalayan dekat kediamannya di Jatiasih, Bekasi.

"Enggak masuk akal, siang saya cari enggak ada (minyak goreng) sore pas pengumuman harga subsidi dicabut langsung baris rapi itu minyak (di etalase)," kata Azizah kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Namun, harganya kini melonjak hingga Rp 50.000 untuk ukuran 2 liter. (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha, Sania Mashabi | Editor: Khairina, Reza Kurnia Darmawan, Irfan Maullana), TribunJogja.com, Surya.co.id, Tribun-Medan.com, Tribun-Papua.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Haul Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan Terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan Terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com