Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob yang Tewas Ditembak Pratu R Bawa Senjata, Polda Maluku: Barangnya Sudah Diamankan

Kompas.com - 16/03/2022, 16:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Maluku, Bharaka FA tewas ditembak Pratu R, oknum Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha saat  melintas di depan pos Satgas Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/3/2022) dini hari.

Korban tewas tertembak setelah dicegat oleh pelaku yang saat itu menenteng senjata laras panjang jenis SS2P2.

Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Guntur mengatakan, saat itu korban dalam perjalanan dari rumahnya di Desa Tumalehu, Kabupaten Seram Bagian Barat menuju batalyon di Maluku Tengah.

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Ditembak Oknum TNI di Maluku, Pangdam Sampaikan Ungkapan Dukacita

Korban tidak menggunakan pakaian dinas saat menuju batalyon namun menggunakan pakaian preman.

Korban juga sedang membawa sepucuk senjata api laras panjang jenis AK 101 bersama 79 butir peluru, 10 butir peluru karet dan empat butir peluru hampa kaliber 5,56 mm.

Setelah kejadian itu, Guntur mengatakan, senjata yang dibawa korban kemudian diamankan oleh polisi dan kini telah dibawa ke batalyon brimob.

“Usai kejadian penembakan itu kan barang (senjata) ada di TKP lalu sudah diamankan ke batalyon,” kata Guntur kepada Kompas.com via telepon, Rabu.

Selain senjata laras panjang, polisi juga ikut mengamankan tas ransel berwarna hitam yang dibawa korban.

Baca juga: Bharaka FA Dicegat dan Ditembak oleh Oknum Prajurit TNI Saat Melintas dengan Sepeda Motor

 

Di dalam tas itu juga terdapat satu buah senter kepala dan dua buah charger, satu buah celana PDL Polri, satu buah baju PDL Polri, satu buah kaos PDL Polri.

Kemudian ada satu buah baret brimob, satu pasang kaos kaki PDL, satu buah celana jeans, satu buah baju koko, satu buah kemeja warna biru dongker, empat buah celana dalam,  satu buah jaket warna hitam dan satu buah pisau kecil.

Guntur langsung berangkat ke Masohi untuk melihat kondisi jenazah korban di RSUD Masohi.

“Saya sekarang ini ada di Masohi tadi saya ke rumah sakit sudah ketemu istri korban kemudian sudah melihat jenazah korban,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini jenazah korban sudah dibawah pulang oleh keluarga ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

“Jenazah sudah dibawa ke rumah korban untuk dimakamkan secara kedinasan,” katanya.

Baca juga: Oknum Satgas TNI BKO Tembaki Komandan, Rekan Sesama TNI dan Anggota Brimob di Maluku, 1 Tewas

Diberitakan sebelumnya, Pratu R, seorang oknum Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menembaki rekannya, Prada R dan seorang anggota Brimob Polda Maluku, Bharaka FA pada Rabu dini hari.

Akibat insiden itu, Prada R yang juga anggota Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha harus dirawat intensif di RSUD Masohi karena mengalami luka parah sedangkan Bharaka AF meninggal dunia di lokasi kejadian. 

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com