Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jebakan Fantasi" Keuntungan Besar dan Cepat Investasi Ilegal, Ahli: Awalnya Modal Sedikit, lalu...

Kompas.com - 16/03/2022, 09:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - VA, warga Medan, Sumatera Utara, mengaku tergiur keuntungan besar dan cepat yang ditawarkan dalam aplikasi investasi ilegal Binomo.

Akibatnya, VA terpaksa merugi ratusan juta rupiah dan rumah tangganya nyaris jadi korban.

"Kalau kita lihat, orang itu kan posting YouTube, menawarkan, melihatkan apa yang didapat orang itu, gampang kali, (jadi) kita tergiur," katanya usai melapor ke SPKT Polda Sumut pada Senin (14/3/2022) sore.

Baca juga: Apa yang Membuat Masyarakat Tergiur Bermain Binomo?

"Jebakan fantasi"

Menurut psikolog klinis, Syarkoni, M. Psi., dari RSUD. Siti Fatimah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), salah satu sifat dasar manusia adalah memenuhi kebutuhan agar bertahan hidup.

Di tengah sulitnya kondisi pandemi Covid-19, banyak warga yang merasa gelisah dan khawatir akan kondisi kehidupannya.

Situasi itu, menurut Syarkoni, seseorang akan rentan terbujuk dengan "jebakan" tawaran keuntungan besar yang "mudah" dan "cepat" didapat, salah satunya bisnis investasi ilegal yang dimainkan VA.

Baca juga: Korban Binomo dan Quotex di Medan Mengaku Rugi Ratusan Juta, Ahli: Pelajari Sistem dan Cek Legalitasnya

"Menurut Abraham Maslow, tokoh psikologi, itu sifat dasar ID, kebutuhan dasar manusia. Ya, bisa saja cenderung terbujuk rayuan untuk mendapatkan penghasilan yang mudah baginya," katanya kepada Kompas.com.

Selain itu, menurut pria yang juga pengurus Himpsi wilayah Sumatera Selatan itu, ada kemungkinan korban ikut coba-coba berinvestasi dengan modal kecil.

Lalu, rasa penasaran dan dorongan ingin dapat keuntungan besar memancing untuk bermain dengan modal besar.

 

Ilustrasi stres.FREEPIK Ilustrasi stres.

"Akhirnya korban berfantasi ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi dan dengan cara yang cepat," katanya.

"Rasa khawatir dalam hati korban apabila uang mereka hilang sebenarnya bentuk kehati-hatian. Tetapi, karena dorongan untuk mendapat keuntungan besar, akhirnya logika berpikir pun kalah," tambahnya.

Baca juga: Afiliator Binomo Pernah Loss Saat Trading, Berdalih karena Hari Sudah Sore dan Sinyal Jelek

Syarkoni berharap tidak ada lagi korban trading ilegal yang justru menyengsarakan.

Warga sebaiknya lebih berhati-hati dan teliti ketika ingin terjun ke bisnis via online.

"Bekerja keras dengan jujur dan ikhlas, serta bersyukur atas prosesnya, akan bernilai lebih untuk kehidupan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com