Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Sebut Pelaku "Trading" yang Kecanduan Harus Konsultasi ke Ahli

Kompas.com - 16/03/2022, 07:55 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Betty Kumala Febriawati, pengurus Forum Komunikasi Psikolog Rumah Sakit Se-Indonesia mengatakan para pelaku trading yang mengalami kecanduan harus segera konsultasi ke ahli kedokteran jiwa atau psikilog klinis.

Hal tersebut disampaikan Betty menanggapi fenomena pelaku trading yang terus bermain walau mengalami kerugian.

Ia mengatakan ada beberapa kategori seorang penjudi dikatakan mengalami gangguan jiwa atau judi patologis (pathologic gambling).

Baca juga: Soal Korban Tergiur Bermain Trading walau Rugi, Psikolog Sebut Bisa Bikin Kecanduan

Pathological gambling adalah perjudian yang terus-menerus dan berulang yang mengganggu fungsi pribadi.

Akibatnya pelaku tidak mampu mengendalikan diri untuk berhenti berjudi.

"Yang pertama adalah mereka berbuat kriminal untuk mendapatkan uang demi judi," kata Betty saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/3/2022).

Selanjutnya adalah merasa gelisah ketika berusaha mencoba berhenti berjudi. Termasuk jika mereka berjudi untuk mengalihkan perhatian dari kesedihan, ketakutan dan kecamasan.

Baca juga: Afiliator Binomo Pernah Loss Saat Trading, Berdalih karena Hari Sudah Sore dan Sinyal Jelek

Ilustrasi perjudian online.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perjudian online.
Seseorang juga bisa disebut mengalami pathologic gambling jika mengambil uang lebih banyak untuk dipertaruhkan demi mendapatkan kembali uang yang kalah.

Termasuk kehilangan pekerjaan, relasi, hingga kesempatan berkaris.

"Disebut juga pathologic gambling saat mereka berbohong akan waktu serta jumlah uang yang dipakai untuk berjudi serta menghabiskan waktu hanya untuk memikirkan judi atau tranding," tambah Betty.

Ia mengatakan dari beberapa kasus pathologic gambling yang ia tangani, peran keluarga, kerabat dan teman-teman baik sangat besar.

"Jumlahnya sedikit yang sadar jika ia kecanduan. Biasanya yang bersangkutan akan diantar oleh keluarga untuk bertemu ahli kedokteran jiwa atau psikilog klinis," ungkap Betty.

Baca juga: Ferrari, Rolls Royce, hingga Rumah Mewah Indra Kenz Disita, Polisi Kejar Aset Hasil Trading Binomo Lainnya

Pola yang terjadi pada mereka yang mengalami pathologic gambling adalah tak jujur dengan pasangan keluarga sehigga tak sedikit untuk memutuskan bercerai.

"Pasian yang saya tangani mereka sudah akan cerai karena istrinya kaget saat suaminya main judi. Namun di pengadilan mereka rujuk dan memutuskan untuk menemui tenaga ahli. Yang saya ingat dia membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk terapi," jelas dia.

Namun Betty mengatakan proses setiap orang untuk terapi berbeda-beda dan hal tersebut juga dipengaruhi oleh dukungan orang-orang di sekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com