Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Pegunungan Bintang Wellington Wenda Meninggal

Kompas.com - 11/03/2022, 17:03 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Pegunungan Bintang Wellington Wenda meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022). Wellington meninggal pada pukul 06.00 WIB, akibat sakit yang dideritanya.

Wellington menjabat sebagai Bupati Pegunungan Bintang selama dua periode, pada 2005-2010 dan 2010-2015. Ia tak hanya dikenal sebagai kepala daerah, tetapi juga tokoh pemekaran dan pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang.

Wellington lahir di Wamena pada 18 November 1954. Ia berpulang pada usia 68 tahun.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang drg Aloysius Giay menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Bupati Wellington Wenda.

“Mewakili pemerintah daerah dan masyarakat di Pegubin kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Wellington Wenda,” kata Giay saat dikonfirmasi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (11/03/2022).

Baca juga: KKB Kembali Berulah di Pegunungan Bintang, Seorang Polisi Tertembak

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya dengan nada sedih.

Pahlawan Pembangunan

Lebih lanjut, kata Giay, sosok Wellington Wenda sudah dianggap sebagai tokoh dan pahlawan pembangunan selama memimpin Kabupaten Pegunungan Bintang selama dua periode.

"Bapak Wellington Wenda mereka (masyarakat) anggap sebagai pahlawan pembangunan, perintis, letakan fondasi Kabupaten Pegubin dari tahun 2003 sebagai karakteker hingga menjabat bupati definitif tahun 2005-2015,” katanya.

Oleh karena itu, Giay mengatakan, warga Kabupaten Pegubin menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian pahlawan pembangunan yang selama ini telah berjasa.

“Bapak Wellington Wenda sangat dikenang hingga saat ini sebagai sosok yang luar biasa bagi masyarakat di Pegubin,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com