Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Makam Perempuan di Karanganyar, Bermula Keluarga Curiga Adanya Kejanggalan Kematiannya

Kompas.com - 07/03/2022, 20:27 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Adanya dugaan kejanggalan dalam kematian Suminem, warga warga kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Tim Inafis Polres Karanganyar bersama tim Labfor Dokes Polda Jawa Tengah melakukan pembongkaran makam.

Proses pembongkaran makam memakan waktu 1,5 jam di tempat pemakaman muslim Munggur, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Senin (7/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

"Adanya pemakaman yang dirasa janggal. Dalam artian, pihak keluarga tidak dikabari, lalu dikebumikan tanpa diberitahukan kepada keluarga. Sehingga apabila diusut, kita harus tau, apa penyebab kematiannya," jelas Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kisah Tragis Bocah 13 Tahun di Bali, Penyebab Kematian Terungkap Usai Makam Dibongkar, Sang Ayah Jadi Tersangka

Hussein menjelaskan semasa hidupnya, Suminem bertempat tinggal bersama rumah suami sirinya, berinisial SY, yang berada di Dusun Dukuh Rt 03 RW 05, Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar.

"Keluarga baru tahu setelah warga di sekitar sini menyampaikan kepada perangkat desa. Lalu perangkat desa menyampaikan kepada polsek, bahwa ada dugaan orang meninggal dunia, yang diduga karena sakit," ujarnya.

Kresnawan menambahkan, saat dinyatakan meninggal dunia, Suminem tidak melewati pemeriksaan dokter.

Namun langsung dinyatakan meninggal dunia dan dilakukan proses pemakaman dan SY meminta bantuan warga sekitar selama proses pemakaman Suminem.

"Sewaktu korban meninggal tidak dilakukan pemeriksaan terhadap dokter. Tapi hanya dinyatakan meninggal, lalu dimandikan, terus dikafani kemudian dimakamkan," ungkapnya.

Lebih lanjut Kresnawan mengungkapkan, setelah pembongkaran makam, tim Satreskrim Polres Karanganyar melakukan asistensi terhadap tim Labfor Dokes Polda Jateng dan meminta keterangan para saksi mulai dari suami siri Suminem SY, Ketua RT/RW, warga sekitar, serta pihak keluarga.

Baca juga: Kasus Pembongkaran Makam Pasien Covid-19 di Parepare, Polisi Tetapkan 14 Tersangka

"Kami lakukan asistensi, dan meminta keterangan terhadap saksi2 yang ada saat korban meninggal. Kita kan berangkat dari situ. Yang pertama dari suami siri, lalu pihak sekitar warga, ketua RT dsb. Lalu kita kabari keluarga, juga kita mintai keterangan dari anak-anakya dan mantan suaminya," katanya.

Sebelum pembongkaran AKP Hussein, mengatakan sempat melakukan pengamanan terhadap saksi SY 1x24 jam.

Namun dikarenakan belum bisa menentukan adanya tindak pidana, yang bersangkutan dibebaskan dengan status saksi.

"Saat ini, status diamankan itu tidak. Tapi sempat 1x24 jam kita amankan, karena kita belum bisa menentukan adanya tindak pidana, saat ini yang bersangkutan menitipkan diri di kepolisian," tandasnya.

Selama proses pembongkaran, tim Labfor Dokes Polda Jateng, dibantu tim Inafis Polres Karanganyar, serta relawan maupun anggota BPBD Karanganyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com