JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai, Papua, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mengembangkan perumahan rakyat berbasis rumah adat Paniai.
Hal ini merupakan inovasi dan terobosan baru yang dilakukan oleh PUPR Kabupaten Paniai dalam rangka melestarikan rumah adat Paniai berbasis kearifan lokal.
Perumahan rakyat yang dibangun nanti akan memadukan konsep modern dan konsep tradisional masyarakat Meepago atau Suku Mee di Paniai.
Baca juga: Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar Berasal dari Riau: Bentuk, Keunikan, dan Foto
"Ini merupakan inovasi yang kita lakukan untuk memadukan konsep perumahan modern dan tradisional, terutama menyerupai rumah adat masyarakat Suku Mee,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Paniai, Albertus Adii kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).
Jame owaa dan jogama owaa
Rumah dalam bahasa Paniai (Suku Mee) disebut Owaa. Sementara di daerah Meepago ada dua jenis rumah asli, yaitu rumah adat untuk laki-laki yang disebut Jame Owaa dan rumah adat untuk perempuan yang disebut Yogamo Owaa.
Baca juga: Mengenal Honai, Rumah Adat Papua, dari Keunikan, Ciri Khas, hingga Fungsi
Kedua rumah adat ini merupakan tempat tinggal masyarakat Meepago sejak dahulu kala, namun seiring berjalannya waktu, rumah adat mulai berkurang.
Pembangunan oleh Dinas PUPR Paniai untuk melestarikan rumah adat tersebut.
"Perumahan yang dibangun ini akan mencirikan krearifan lokal dan tentunya sehati untuk ditempati oleh masyarakat asli Mee yang ada di Paniai," kata Albertus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.