Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

165 Rumah Rusak akibat Banjir Kota Serang Banten, Pemda Beri Bantuan Rp 5 Juta-Rp 17 Juta

Kompas.com - 05/03/2022, 17:01 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang, Banten, Syafrudin melaporkan data sementara kerusakan rumah akibat banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022.

Berdasarkan data yang diterimanya, terdapat 4.459 unit dan 10.742 jiwa terdampak banjir. Sedangkan jumlah rumah rusak ada 165 unit.

"Data sementara rumah rusak ada 165 unit, jadi data (kerusakan rumah) ini terus bergerak, dinamis," kata Syafrudin, kepada wartawan di Kota Serang, pada Sabtu (5/3/2022).

Syafrudin menuturkan, Pemerintah Kota Serang akan memberikan bantuan berupa uang tunai bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan.

Baca juga: 21 Jembatan Rusak akibat Banjir di Kota Serang, 2 di Antaranya Hanyut

Adapun bantuan untuk rumah rusak ringan Rp 5 juta, rusak sedang Rp 10 juta, rusak berat Rp 17 juta.

Bantuan tersebut, lanjut Syafrudin, sudah dialokasikan dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) Kota Serang.

"Untuk rumah yang mengalami kerusakan juga akan di bantu oleh Pemerintah Provinsi Banten. Namun, nominalnya kami belum tahu," ujar Syafrudin.

Syafrudin menuturkan, untuk teknis penyaluran bantuan akan diserahkan kepada Lurah di masing-masing wilayah.

Namun, kata Syafrudin, BPBD bersama Perkim Kota Serang akan melakukan verifikasi kerusakan rumah sebelum diberikan bantuan.

 

Hari terkahir status tanggap darurat

Pemerintah Kota Serang menetapkan status tanggap darurat banjir 1 Maret hingga 5 Maret 2022.

Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor 366/Kep.104.Huk/2022 yang ditandantangi Wali Kota Serang Syafrudin pada Selasa 1 Maret 2022.

Baca juga: Banjir Serang, Wagub Banten: Butuh Sistem Peringatan Dini di Bendungan Sindangheula

"Untuk status tanggap darurat apakah akan dihentikan atau diperpanjang akan dirapatkan terlebih dahulu, perlu kajian semua pihak," ujar Syafrudin.

Selama tanggap darurat, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu orang hanyut di Sungai Cibanten atas nama Gusti warga lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang.

Selain itu, Pemkot Serang terus menyalurkan air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com