SERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Serang mencatat ada 21 jembatan yang rusak akibat banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022.
"Jumlah jembatan yang rusak untuk sementara ada 21 titik, rusak berat terbawa arus ada dua," kata Kepala PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi kepada wartawan, di Kantor Wali Kota Serang, pada Jumat (4/3/2022).
Iwan menuturkan, kedua jembatan yang terbawa arus Sungai Cibanten berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Sedangkan jembatan lainnya hanya mengalani rusak ringan dan tidak merubah strutur bangunannya.
Baca juga: Kondisi Terkini Debit Air Bendungan Pamarayan di Kabupaten Serang
Sampai saat ini, kata Iwan, tim masih melakukan pendataan jumlah kerusakan jembatan yang kewenangan akan perbaikannya oleh Pemkot Serang, Pemprov Banten maupun BPJN Kementerian PUPR.
Untuk penanganan jembatan rusak milik Kota Serang, pihaknya akan melakukan rehabilitas dan perbaikan secara bertahap.
"Kami bertahap akan laksanakan rehabilitasi, target bulan ini dilakukan pemeliharaan secepatnya. Untuk jembatan yang membahayakan akan mengupayakan secapatnya diperbaiki," ujar Iwan.
Kepala PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, sampai saat ini tiga alat berat di terjunkan untuk membersihan material sampah yang menyumbat aliran Sungai Cibanten di Jembatan Kidemang.
Diketahui, Sungai Cibanten menjadi kewenangannya Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) Kementrian PUPR.
"Dalam rangka penanganan bencana banjir di Kota Serang ini kami melakukan pembersihan sampah di Cibanten. Sesuai perintah Pak Gubernur penanganan-penanganan banjir tanpa melihat lagi status kewenangannya," kata Arlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.