Selain itu, petugas juga meminta warga untuk tetap waspada terkait aktivitas Gunung Semeru akhir-akhir ini, termasuk waspada potensi awan panas guguran masih cukup tinggi.
Warga juga diminta mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Terjadinya awan panas guguran menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Candipuro diguyur hujan abu vulkanik dengan intensitas lebat, namun hari ini sudah reda hujan abunya," katanya.
Baca juga: Dengar Suara Dentuman Keras, Warga Lereng Gunung Semeru Berhamburan
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, status Gunung Semeru saat ini masih Siaga level III.
Masyarakat diminta tetap waspada dan tidak beraktivitas di sekitaran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Warga juga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah. Pasalnya, kawasan tersebut rawan terhadap lontaran batu (pijar).
"Dengan status Gunung Semeru ini Siaga level III tentu imbauan kami agar masyarakat tetap waspada," pesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.