Pemprov NTB menargetkan penjualan hingga 35.000 tiket.
"Sebanyak 35.000 potong tiket ini kemudian kita lakukan mapping, kami distribusikan ke 10 klaster penjualan di NTB," ucapnya, saat konferensi pers penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 secara virtual, Selasa (1/3/2022), dikutip dari Tribunnews.
Pemprov NTB kepada ASN-nya mewajibkan membeli 4.000 tiket. Untuk bupati dan wali kota se-NTB 16.000 tiket
Kemudian klaster kapolda, kapolres, danrem, danlanal, danlanud 2.000, serta instansi vertikal daerah 2.000 tiket.
Sedangkan klaster BUMN dan perbankan 2.500 tiket, asosiasi profesi 2.000 tiket, guru dan pelajar 2.500 tiket, serta ustaz dan santri 500 tiket.
"Masyarakat umum PITI-PSMII 1.500 tiket. Jumlah tiket 35.000 tiket," kata Lalu.
Lalu mengatakan, untuk mendongkrak penjualan tiket, pihaknya juga memberikan harga khusus bagi masyarakat yang memiliki KTP domisili NTB sebesar 10 persen sebelum pajak, dan melakukan pembatasan harga tertinggi tarif hotel di Provinsi NTB melalui Peraturan Gubernur.
Ditargetkan melalui strategi ini, 35.000 tiket MotoGP Mandalika dapat terjual habis.
Keluarkan biaya ekstra
Lalu menilai, animo masyarakat terutama masyarakat NTB untuk menyaksikan perhelatan MotoGP cukup tinggi.
Namun, ada sejumlah faktor yang memengaruhi penjualan tiket. Salah satunya kebijakan protokol kesehatan, sehingga masyarakat harus menyiapkan biaya ekstra untuk tes antigen. (Penulis : Ade Miranti Karunia, Farahdilla Puspa|Editor : Tri Indriawati, Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tiket Baru Sedikit Terjual, ASN Wajib Nonton MotoGP Mandalika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.