Menanggapi tuntutan tersebut, Dandim Puncak Jaya Letkol Inf Deni Salurerung hanya bisa menjanjikan aspirasi masyarakat Sinak disampaikan kepada Pangdam sebagai pembuat keputusan.
Ia pun mengapresiasi sikap masyarakat yang dalam penyampaian aspirasinya dilakukan secara tertib dan teratur.
"Tuntutan para tokoh dan masyarakat agar Koramil dan Polsek Sinak tetap dipertahankan akan saya laporkan kepada pimpinan, apalagi dengan aksi besar-besaran seperti ini," kata Deni.
Baca juga: Polda Papua Barat Sebut Pengunggah Konten Berbau Rasis di Manokwari Sudah Pindah ke Waropen Papua
Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan warga Sinak.
Menurut dia, demonstrasi yang diikuti hampir seluruh elemen masyarakat Sinak adalah bukti bahwa kehadiran TNI-Polri di wilayah tersebut mampu memberikan rasa aman bagi warga Sinak.
"Saya saja kaget karena kita kira ada masalah apa, ternyata masyarakat minta Kapolsek dan Danramil tidak boleh diganti. Itu bukti kalau mereka dicintai masyarakat," kata Aqsha.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, PLN Datangkan Genset yang Digunakan Saat PON Papua
Aqsha mengungkapkan, warga Sinak pun meminta Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding dan Danramil Sinak Kapten Inf Ardavid, untuk berbicara di depan warga.
Menanggapi tuntutan masyarakat, Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding menyampaikan ia siap untuk terus menjalankan tugas asal pimpinan di kepolisian kembali memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk tetap berdinas di Sinak.
"Saya siap untuk tetap melaksanakan tugas sebagai Kapolsek wilayah Sinak sesuai arahan Pimpinan nantinya," kata Musa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.