Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Banjir Serang, 2 Warga Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/03/2022, 15:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dua orang meninggal dunia akibat banjir di Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022).

Informasi itu disampaikan oleh Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea setelah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kota Serang.

Baca juga: Banjir Rendam 8 Kecamatan di Serang, Warga Mulai Mengungsi

"BPBD menginformasikan ada dua hari ini korban akibat bencana. Pertama karena aliran listrik dan kedua terkena bencana longsor," ujarnya, kepada awak media saat ditemui di Kelurahan Kaujon, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Ribuan Ikan Lele Siap Panen Hanyut Terbawa Banjir di Serang

Kedua korban meninggal dunia tersebut bertempat tinggal di Taktakan dan Kasemen.

Sebelumnya diberitakan, delapan kecamatan di Serang, Banten, terendam banjir karena hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Sabtu (28/2/2022).

Pihak kepolisian bersama BPBD Kota Serang, Kodim Serang, terus berupaya untuk mengevakuasi warga.

Pemerintah bersama instansi lainnya juga telah mendirikan posko bantuan penanganan banjir.

Kelima lokasi itu berada di daerah Kaujon, Pakupatan, Cilowong hingga Kasemen.

Sejumlah makanan juga telah didistribusikan ke warga terdampak banjir.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul: Dua Orang Meninggal Dunia Diterjang Banjir di Kota Serang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com