Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Paman Presiden Jokowi di Mata Gibran Rakabuming Raka dan Kerabat

Kompas.com - 28/02/2022, 14:34 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan sosok kakek Miyono Suryo Sarjono (82), paman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dekat dengan Bapak (Jokowi), yang mengajari permebelan beliau," kata Gibran setelah prosesi pemakaman di Makam Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kabupaten Karanganyar, Senin (28/2/2022).

Gibran menambah, dirinya dan almarhumah Miyono sudah lama tidak bertemu, sehingga tidak meninggalkan pesan atau kenangan khusus dengannya.

"Ketemunya sudah lama," ujar dia.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Rumah Duka Miyono, Gibran Bicarakan Banyak Hal

Selama proses pemakaman, Gibran Rakabuming Raka tiba bersama rombongan, termasuk dengan Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan kerabat lainnya.

Gibran mengatakan, proses pemakaman seperti biasanya, tidak ada ritual khusus setelah tiba di area pemakaman langsung dimakamkan.

"Prosesi pemakaman seperti biasanya standar," ujar dia.

Di sela-sela proses pemakaman, Gibran terlihat berbincang dengan Presiden Jokowi.

"Pesan (Presiden Jokowi) banyak, ngobrol banyak tadi," lanjut dia.

Meski demikian, Gibran belum mau membeberkan apa pesan yang dia dapatkan dari bapaknya itu.

 

Sementara itu, Setiyawan Prasetyo, adik dari Miyono Suryo Sarjono mengatakan kakak tertua merupakan sosok yang pekerja keras dan dermawan.

"Kakak kami tertua, baik sekali bisa membantu adik-adiknya termasuk saya. Pekerja keras hingga saat sakit masih kerja," kata Setiyawan kepada Kompas.com, setelah prosesi pemakaman.

Baca juga: Presiden Jokowi Antar Jenazah Pamannya hingga ke Makam

Setiyawan menambah, Miyono telah menggeluti permebelan sejak sekitar umur 21 tahun dan hingga diakhiri hayatnya berhubungan baik dengan Presiden Jokowi.

"Bagus sekali, hubungan baik selama ini. Saat (Miyono) sakit sering menjenguk sampai kemarin beliau (Jokowi) yang menyarankan untuk dirawat lagi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com