Kepada korban, kedua pelaku hendak meminta ponsel mereka yang disita. Namun, korban tidak memberikannya dengan alasan mereka akan mengulanginya lagi.
Saat itu kedua pelaku mulai kesal dan mengeroyok korban menggunakan kayu. Keduanya menyerang korban ke bagian kepala hingga tak berdaya.
Usai memukul korban kedua pelaku melarikan diri.
"Kebetulan di lokasi tersebut terdapat balok-balok kayu sisa bangunan. Jadi masing-masing dari mereka mengambil satu untuk memukul korban," kata Kapolres Samarinda Kombes Ary Fadli dalam jumpa pers, Jumat (25/2/2022), dikutip dari Tribun Kaltim.
Saat beraksi, kata Ary, kedua pelaku menyamarkan dirinya. AB memakai sebuah topeng monyet, sedangkan HR mengenakan jaket bertutup kepala (hoodie).
Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan
(Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunKaltim.co
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.