Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Kerangka Perempuan di Nusakambangan Masih Misterius, Diperkirakan Berusia 20 Tahun

Kompas.com - 24/02/2022, 10:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Identitas kerangka perempuan di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih misterius.

Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan.

"Inafis telah mengeluarkan pengumuman ciri-ciri kerangka tersebut," kata Gatot, saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).

Berdasarkan identifikasi tim Inafis, kata Gatot, kerangka tersebut diperkirakan perempuan berumur 20 tahun dan tinggi 164 sentimeter.

Baca juga: Geger Penemuan Kerangka Perempuan di Pulau Nusakambangan, Masih Berpakaian Lengkap

Kerangka tersebut memakai kaus warna hitam tampak depan bertuliskan Vsene dan tampak belakang bertuliskan Cvorce 7.

Selain itu, memakai celana dalam warna dasar coklat berenda warna hitam.

Bagi masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut dapat menghubungi ke Polres Cilacap melalaui nomor telepon (0282) 541110.

"Kemarin ada warga Desa Tipar, Kecamatan Wangon, Banyumas, yang menghubungi Polres. Tapi, setelah dijelaskan dengan ciri-ciri yang ada seperti kaus yang ada di TKP, ternyata tidak cocok," ujar Gatot.

Baca juga: Syahdan dan Tomi yang Tenggelam di Cilacap Ditemukan Tewas, 1 Masih Dicari

Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video penemuan kerangka manusia di Batu Ronggeng, Pulau Nusakambangan.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constatien Baba mengatakan, kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com