Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengadu soal Pungli Bansos, Seorang Warga Temui Langsung Mensos Risma: Sudah Lapor Polisi, tetapi...

Kompas.com - 22/02/2022, 07:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mengadu soal dugaan pungutan liar bansos, Buasim Mulyo, warga Desa Tanjungrejo, Probolinggo, Jawa Timur, memberanikan diri menemui Menteri Sosial Tri Rismaharini di Balai Desa Bantaran.

Saat itu, Mensos Risma sedang menghadiri acara percepatan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Senin (21/2/2022).

Baca juga: Heboh Nama Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Kok Bisa?

"Makanya, kesempatan Bu Risma turun ke sini, saya jauh-jauh datang dari Desa Tanjungrejo, datang ke sini agar hak-hak penerima dikembalikan," katanya.

Menanggapi hal itu, Mensos Risma segera memanggil stafnya dan meminta untuk laporan Buasim ditindaklanjuti.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos Kemensos

Risma juga mengatakan akan terus mengawal aduan Buasim tersebut dan berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri.

"Karena itu masuk wilayah hukum Polresta Probolinggo, akan ada petugas yang memantau kasus tersebut. Kami juga tandem dengan Bareskrim Polri, untuk tindak lanjuti permasalahan itu," tegas Risma.

Sudah mengadu ke polisi, tetapi...

Setelah bertemu Risma, Buasim lalu menjelaskan kepada wartawan soal dugaan pungli itu.

Buasim lalu menunjukkan sejumlah dokumen yang diduga merupakan bukti adanya pungli di desanya.

Menuruntnya, pungli bansos mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,8 juta dari rekening penerima bansos di Desa Tanjungrejo.

 

Lalu, modus oknum pihak penyalur itu adalah mengambil dana Rp 1 juta dalam pencairan tahap pertama.

Buasim mengaku sudah pernah melapor ke polisi, namun belum ada tindak lanjut.

"Sejak dulu sudah melaporkan ke Polres Probolinggo Kota tapi sampai sekarang belum ada tindakan," kata dia.

Baca juga: Mengaku Tak Digubris Polisi, Pria di Probolinggo Datangi Menteri Risma, Laporkan Dugaan Pungli Oknum Penyalur Bansos

Mensos Tri Rismaharini sedang menghibur gadis kecil di pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (21/2/2022).KOMPAS.com/Miftahul Huda Mensos Tri Rismaharini sedang menghibur gadis kecil di pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (21/2/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan Risma tersebut dalam rangka percepatan pemberian bansos.

Menurutnya, penyaluran bansos di Kabupaten Probolinggo masih kurang 5.925 penerima manfaat.

Sementara, kata Risma, total KKS di Kabupaten Probolinggo yaitu sebanyak 7.760. Per tanggal 20 Februari 2022, KKS yang sudah tersalur 1.835 dan KKS belum tersalur 5.925.

"Karena kalau enggak selesai, bulan Maret itu uang harus kembali ke negara. Jadi kenapa saya turun, ya untuk memastikan bahwa itu (bansos) bisa diterima penerima manfaat," ucap Risma.

(Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com