Lalu, modus oknum pihak penyalur itu adalah mengambil dana Rp 1 juta dalam pencairan tahap pertama.
Buasim mengaku sudah pernah melapor ke polisi, namun belum ada tindak lanjut.
"Sejak dulu sudah melaporkan ke Polres Probolinggo Kota tapi sampai sekarang belum ada tindakan," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan Risma tersebut dalam rangka percepatan pemberian bansos.
Menurutnya, penyaluran bansos di Kabupaten Probolinggo masih kurang 5.925 penerima manfaat.
Sementara, kata Risma, total KKS di Kabupaten Probolinggo yaitu sebanyak 7.760. Per tanggal 20 Februari 2022, KKS yang sudah tersalur 1.835 dan KKS belum tersalur 5.925.
"Karena kalau enggak selesai, bulan Maret itu uang harus kembali ke negara. Jadi kenapa saya turun, ya untuk memastikan bahwa itu (bansos) bisa diterima penerima manfaat," ucap Risma.
(Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.